8 Hal yang Patut Diajarkan Kepada Anak Tentang Natal (Bagian 2)
Sumber: www.sheknows.com

Parenting / 24 December 2015

Kalangan Sendiri

8 Hal yang Patut Diajarkan Kepada Anak Tentang Natal (Bagian 2)

Lori Official Writer
2707

Natal adalah momen besar yang selalu dirayakan umat Kristiani sebagai perayaan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Slamat. Jika berbagai belahan dunia merayakannya dengan gebyar dan kemeriahan yang seolah tanpa makna, maka bawalah kembali makna Natal tahun ini di tengah-tengah keluarga Anda.

Anda mungkin adalah orang tua yang memiliki anak dengan sejuta pertanyaan tentang Natal dan Yesus. Jadikanlah momen Natal ini sebagai perayaan berkesan dan menyenangkan bersama anak-anak Anda dengan mengajarkan kepada mereka tentang makna Natal ini.

5. Tak seorangpun yang mau menyembah Yesus

Herodes menyadari bahwa kekuasaannya tengah dalam ancaman setelah Nabi Mika menyampaikan nubuatannya tentang kelahiran seorang Raja. Oleh sebab itu, ia mulai mencoba untuk membunuh Yesus, yang dianggap sebagai sosok raja yang akan merebut kekuasaannya. Ia pun mulai melakukan strategi licik seperti dituliskan dalam Alkitab, bahwa ia memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki yang baru lahir kala itu.

Ia juga memakai orang-orang majus untuk melacak keberadaan bayi Yesus dengan mengatakan akan ikut menyembahnya. Sayangnya, ucapan itu hanyalah tipuan belaka. Sebab sebenarnya, Herodes bertujuan untuk membunuh bayi Yesus. Mari ajarkan anak bahwa masih banyak orang-orang yang tidak mau menyembah Yesus seperti Herodes, mereka biasanya berkata manis tentang Yesus namun menyimpan kebencian terhadapnya.

6. Yesus memerangi kegelapan

Dalam Lukas 1: 78-79 dituliskan bahwa Tuhan adalah terang yang memerangi kegelapan. Di abad ini, anak-anak tidak lagi mampu terlindung dari pengaruh kegelapan dunia dalam wujud yang sangat canggih seperti televise, internet, radio yang jelas hanya berjarak satu meter saja dari kita. Apa yang harus dilakukan orang tua untuk menolong ancaman-ancaman ini? Ya, orang tua hanya perlu mengarahkan anak-anak kepada Yesus. Dia adalah terang dunia, dan Dia akan memandu mereka dalam setiap langkah hidupnya. Ajarkan anak bahwa Yesus bekerja dalam situasi yang sangat genting sekalipun. Yakinkan anak-anak Anda bahwa Yesus mampu mengalahkan kegelapan dunia ini.

7. Yesus adalah sosok yang murah hati

Yesus dilahirkan di dalam keluarga yang murah hati. Hal ini menggambarkan bahwa Yesus juga bertumbuh dalam didikan karakter yang murah hati. Ia tidak memandang kekayaan yang ada di dunia, sebab Ia adalah pemilik segala yang ada. Ajarkan anak Anda bahwa Tuhan tidak menilai seseorang berdasarkan apa yang mereka memiliki, melainkan memandang hati.

8. Yesus adalah ‘Roti Hidup’

Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, bayi bernama Yesus lahir di kota Betlehem, yang artinya ‘tempat penghasil roti’. Seperti tradisi keluarga menikmati daging dan roti, mari ajarkan anak-anak bahwa Yesus adalah Roti Hidup, yang tak hanya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh tetapi juga untuk memenuhi kesehatan rohani (Yohanes 6:33).


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Familylife.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami