Sinterklas Cantik Ini 'Sapu Bersih' Seluruh Mainan di Satu Toko
Sumber: Huffington Post

Kata Alkitab / 24 December 2015

Kalangan Sendiri

Sinterklas Cantik Ini 'Sapu Bersih' Seluruh Mainan di Satu Toko

Theresia Karo Karo Official Writer
3626

Jelang Natal, umumnya warga kota New York membeli beberapa mainan sebagai hadiah Natal kepada sanak saudara. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh seorang wanita pengusaha bernama Carol Suchman. Dan tidak tanggung-tanggung, dia bahkan 'menyapu bersih' seluruh mainan di sebuah toko untuk disumbangkan kepada anak-anak tunawisma di tempat-tempat penampungan.  

Ini bukan tahun pertama bagi Carol melakukan kebiasaan baiknya. Sebab setiap berulang tahun, dia sering menyumbang ratusan mainan sebagai hadiah bagi para yatim piatu di Brooklyn. 

Sementara ide untuk memborong mainan di satu toko ini berawal saat dia berjalan melewati sebuah toko mainan di area West Village yang memasang tanda bahwa ruang itu disewakan. Dari situlah timbul gagasan untuk berbagi pada anak-anak paling tersisihkan di kota tersebut.

"Ketika aku melihat toko ini, aku tersadar bisa melakukan sesuatu yang lebih dari biasa,” ujarnya. 

Tidak tunggu lama, Carol menghubungi pemilik toko mainan yang bernama Hudson Party Store. “Kami berbincang dan tawar menawar dan aku kemudian membeli seluruh tokonya,” lanjutnya lagi.

Ribuan mainan, boneka, dan alat-alat kelengkapan sekolah semua dibeli dan dibungkus olehnya. Setelah itu, Carol menyumbangkannya ke Department of Homeless Services (DHS) di Kota New York tepat sebelum Natal. Sehingga dia menyerupai Sinterklas, tokoh yang dikenal sering berbagi hadiah kepada anak-anak di malam Natal.

Menanggapi hal ini, Direktur kegiatan khusus DHS,  Antonio Rodriquez mengungkapkan bahwa hal ini cukup langka terjadi di departemennya. “Aku sudah melakukan hal ini selama beberapa tahun dan kami memiliki sejumlah pendukung yang murah hati -- orang-orang melakukan pengumpulan mainan dan banyak memberi -- tapi aku harus mengatakan bahwa inilah pertama kalinya ada orang yang membeli seluruh isi toko dan mendermakannya kepada anak-anak di tempat penampungan,” paparnya. 

Carol memang terbilang mampu untuk melakukan hal ini, sebab dia dan suaminya memang pernah memiliki perusahaan teknologi yang sukses. Mengenai aksi memborong mainan ini, Carol beranggapan bahwa setidaknya anak-anak senang dengan hadiah di hari Natal. 

“Syukurlah, dengan belanja borongan itu, ribuan anak tunawisma di kota itu akan memiliki setidaknya satu hadiah yang bisa dibukanya sendiri. Aku tahu, semua orang senang ada hadiah di masa-masa ini," terangnya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Liputan6/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami