Ahok Komentari Kekalahan Sang Adik di Pilkada Belitung

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak heran dengan kekalahan sang adik Basuri Tjahaja Purnama yang ikut mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur. Basuri dinyatakan kalah melalui perhitungan cepat Pilkada, 9 Desember 2015.

Ahok menilai warga Belitung sudah pintar memilih pemimpinnya. Mereka tahu betul sosok yang layak menjadi orang nomor satu di kota dimana ia pernah menjabat sebagai Bupati itu. “mereka (warga) betul-betul pilih yang terbaik. Kalau kamu kurang baik atau kamu biasa-biasa saja, mereka pasti pilih yang baru,” ucap Ahok, Rabu (9/12).

Menurut Ahok tingkat partisipasi warga yang memilih dalam Pilkada serentak terbilang tinggi, yaitu mencapai 78.74 persen. Warga Belitung memang antusias dalam Pilkada sebab hal itu sudah terjadi semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada tahun 2005 lalu. Kinerja yang baisa-biasa saja mungkin menjadi faktor penentu bagi calon pemimpin yang kalah, termasuk dalam hal ini sang adik.

“Jadi warga di sana, kalau kamu kerja biasa-biasa saja, dia enggak bakal pilih kamu. Basuri biasa-biasa saja berarti,” tandas Ahok.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat, Pilkada Belitung dimenangkan pasangan Yuslih Ihza Mahendra-Burhanudin dengan perolehan suara 51.11 persen, disusul Usmandie-Musdiyana dengan perolehan suara 17.18 persen. Sementara pasangan Basuri-Fezzi memperoleh suara 31.37 persen. Hasil hitung ini dianggap sah tanpa margin of error sesuai dengan jumlah suara yang terkumpul dari seluruh pemilih di Kabupaten Belitung Timur.

Sumber : Tribunnews.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles