Naikkan Tarif Listrik, YLKI Ragukan Alasan PLN
Sumber: Okezone

Nasional / 9 December 2015

Kalangan Sendiri

Naikkan Tarif Listrik, YLKI Ragukan Alasan PLN

Theresia Karo Karo Official Writer
4317

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mempertanyakan alasan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang menggunakan inflasi sebagai alasan kenaikan tariff listrik golongan 1.300 VA dan 2.200 VA.

Melansir dari Kompas.com (8/12), Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menganggap bahwa kenaikan tarif listrik justru akan menaikkan inflasi. “Jadinya seperti lingkaran setan, yang tak akan pernah tuntas,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga meragukan alasan PLN yang menaikkan tarif listrik akibat kerugian Rp 300 miliar per bulan. Menurut Tulus, kebenaran ini belum bisa dipastikan mengingat belum adanya audit kerugian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Berlandaskan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 31 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM No 09 Tahun 2015, per 1 Desember 2015 tarif listrik 12 golongan mengadoptasi tarif adjustment. 

Sehingga dengan adanya aturan baru ini, maka setiap bulannya tarif listrik disesuaikan dengan indikator mata uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, harga minyak, dan inflasi bulanan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga sempat mengusulkan formulasi kenaikan tarif listrik yang pasti setiap tahunnya agar menjadi insentif menarik untuk investor pembangkit listrik. 

Darmin beranggapan bahwa selama ini belum ada ketentuan pasti terkait variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam formulasi kenaikan tarif listrik per periode. Inilah yang membuat investor ragu untuk menanam modal karena tidak ada hitungan pasti mengenai keuntungannya. 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati.  Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Antaranews/Kompas.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami