Permintaan Ahok untuk Para Pendeta di DKI Jakarta
Sumber: www.globalindonesianvoices.com

Internasional / 19 November 2015

Kalangan Sendiri

Permintaan Ahok untuk Para Pendeta di DKI Jakarta

Theresia Karo Karo Official Writer
30161

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpesan pada para pendeta dan tokoh agama untuk menyampaikan lima tertib program pemerintah DKI Jakarta kepada jemaat saat berkhotbah. Permintaan ini disampaikannya saat hadir di acara Temu Tokoh Gereja dan Pembukaan Sidang Wilayah VII Tahun 2015 Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta, di Balai Kota, pada hari Selasa (17/11) lalu.

Kelima tertib yang dimaksud Ahok adalah tertib sampah, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib PKL, dan tertib demo.

Menurutnya, selama ini masih banyak warga yang sering membuang sampah sembarangan di jalan-jalan. “Saya kira mungkin ada umat dari Bapak Ibu juga (buang sampah sembarangan). Yang bawa Metro Mini, Kopami Kopaja, sudah bawa botol kemasan 1,5 liter, sudah minum habis dia buang saja sembarangan. Saya kira orang gereja juga ini,” ucap Ahok.

Kedepannya, dia berharap agar tidak ada lagi warga Jakarta yang membuang sampah sembarangan. Sebab dampaknya adalah penyumbatan saluran air yang ada di DKI.

Selain itu, Ahok juga menyinggung tentang banyaknya pelanggaran lalu lintas di Ibu Kota. Namun bukannya merasa bersalah, warga yang melanggar justru lebih galak dari petugas kepolisian. “Pakai kalung Salib, tapi mereka lebih galak. Sudah tahu memotong jalan, salah arah, dia tetap lebih galak dari petugas. Bila memungkinkan, saat Bapak atau Ibu khotbah tolong disampaikan perihal ini. Mungkin ini gunanya saya bicara di sini, karena Bapak Ibu pendeta,” terang Ahok.

Ahok juga menyampaikan protes menyangkut banyaknya jemaat gereja yang sembarangan menempati pinggiran sungai. “Banyak juga jemaat gereja itu ‘dudukin’ pinggiran sungai, saluran, dan menjadi masalah. Terus, sudah dapat rusun malah disewain lagi. Bahkan, ada yang sibuk di gereja jual beli rusun juga ada,” protesnya.

Peraturan ada untuk membantu menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat. Selama tujuannya baik, apakah ada alasan lain untuk kita tidak menaatinya? 

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Suara/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami