Cegah Kejahatan Perang, Serbia Bagikan Ribuan Alkitab untuk Tentaranya

Sejarah kelam yang dialami Serbia yaitu perang dan sejarah militernya membuat mereka saat ini mulai berbenah diri untuk menghindari peristiwa mengerikan seperti itu terjadi lagi. Perubahan itu kini dimulai dari dalam tubuh militer Serbia, dimana lebih dari 4000 Alkitab Perjanjian Baru dibagikan kepada para tentara.

Menurut salah satu pimpinan militer Serbia dari bidang keagamaan, Kolonel Sasha Milutinovic, dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan didalam Alkitab akan membantu setiap anggota tentara menghindari tindak kejahatan perang dan lebih mempunyai respect terhadap pihak yang dianggap sebagai musuh dalam peperangan.

“Saya berharap kebijakan ini akan berdampak baik dimana kita tidak akan melihat lagi adanya kejahatan perang di ketentaraan Serbia lagi. Di masa lalu kami membuat beberapa kesalahan. Tapi sekarang kita tidak hanya ingin meningkatkan moral kami semata, namun kembali kepada iman percaya dalam kehidupan dan nilai-nilai yang kekal,” katanya, seperti dirilis christiantoday, Selasa (3/11/2015).

Kebijakan ini disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Bible Society of Serbia, Vera Mitic, sebagai pihak yang mencetak 33 ribu Alkitab Perjanjian Baru dan tahun ini diharapkan akan selesai didistribusikan kepada Angkatan Bersenjata Serbia. Mitic berharap langkah ini akan menginspirasi Bible Society lainnya di tanah Balkan untuk mncetak dan mendistribusikan Alkitab kepada tentara mereka. “Para tentara dapat belajar banyak mengani sikap dan karakter menjadi seorang militer dari Alkitab. Saya sangat percaya bahwa Alkitab dapat menjadi panduan spiritual dan moral bagi tentara kami,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pasukan militer Serbia dianggap sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam kekejaman selama perang Bosnia 1992-1995, salah satunya adalah pembantaian di Srebrenica, dimana lebih dari 8000 warga Muslim Bosnia tewas dalam pembantaian selama tiga hari, sebuah tragedy kelam di Eropa yang terjadi sejak akhir Perang Dunia II. Saat ini mantan kepala Angkatan Darat Serbia, Ratko Mladic tengah diadili di Den Haag dalam kasus kejahatan perang tersebut. Bahkan awal tahun ini, lima mantan perwira Angkatan Darat Serbia telah menjadi tersangka karena berperan dalam pembantaian tersebut.

Sumber : ChristianToday | Daniel Tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles