Mengenal Ciri-Ciri Kristen yang Suam Kuku (Bagian 1)
Sumber: kirbyhopper.com

Kata Alkitab / 6 November 2015

Kalangan Sendiri

Mengenal Ciri-Ciri Kristen yang Suam Kuku (Bagian 1)

Lori Official Writer
13003

Siapakah yang dapat menggambarkan dirinya sebagai orang yang benar-benar mencintai Yesus? Atau justru hanya menjadi pengikut yang setengah hati, suam-suam kuku, dan berkomitmen setengah-setengah? Alkitab menganjurkan supaya kita memeriksa diri sendiri. Oleh karena itu, perlu mengetahui tentang ciri-ciri orang yang setengah hati, yang terbagi-bagi perhatiannya, yang berkomitmen setengah-setengah dan suam-suam kuku seperti dikutip dari buku Crazy Love karya penulis Francis Chan.

1. Orang yang suam-suam kuku tetap rajin ke gereja
Orang yang suam-suam kuku cukup rajin ke gereja karena mereka tetap meyakini bahwa kegiatan ibadah itu baik sehingga mereka pergi. Sikap ini tertulis dalam Yesaya 29: 13, “Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan”.

2. Orang yang suam-suam kuku bermurah hati menyumbangkan amal untuk gereja
Mereka biasanya tidak pelit memberikan sumbangan untuk amal dan untuk gereja. Asal standar hidup mereka tidak diganggu. Mereka akan memberi, apabila memiliki sedikit sisa dan terasa aman jika mereka mau memberi. Bagaimanapun juga, Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita, bukan? Tindakan ini serupa seperti kisah dimana banyak orang-orang kaya yang memasukkan persembahan ke dalam peti persembahan di bait Allah. Dan mengejek seorang janda yang memberi dengan keterbatasannya (Lukas 21: 1-4).

3. Orang yang suam-suam kuku suka mengikut arus
Mereka cenderung memilih apa yang umumnya dilakukan ketimbang apa yang benar apabila ada konflik antara kedua hal itu. Mereka ingin diterima baik di gereja dan di luar gereja karena mereka lebih peduli dengan apa yang dikatakan orang tentang tindakan-tindakannya daripada pandangan Tuhan tentang hati dan kehidupan mereka. Mereka seperti hidup untuk Tuhan padahal sesungguhnya mati (Wahyu 3:1).

4. Orang yang suam-suam kuku tidak mau lepas sepenuhnya dari dosa
Mereka tidak benar-benar ingin dilepaskan dari dosanya. Mereka hanya ingin dibebaskan dari hukuman atas dosanya dan tidak benar-benar menyesali dosanya. Mereka hanya menyesal ketika mengingat bahwa Tuhan akan menghukum orang-orang berdosa. Fatalnya, orang yang suam-suam kuku tidak benar-benar percaya bahwa hidup baru yang ditawarkan Yesus lebih baik dari hidup lama yang penuh dosa (Roma 6: 1-2).

5. Orang yang suam-suam kuku tersentuh dengan orang-orang yang berkorban bagi Kristus

Meskipun mereka sangat tersentuh dengan kisah orang-orang yang melakukan hal-hal radikal untuk Kristus, namun mereka sendiri tidak berbuat apa-apa. Mereka berpikir bahwa tindakan itu hanyalah bagi orang-orang yang ekstrem, bukan orang-orang biasa. Padahal firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang tahu bagaimana berbuat baik tetapi tidak melakukannya, mereka berdosa (Yakobus 4:17).

6. Orang yang suam-suam kuku tidak mau berbagi tentang iman
Orang yang setengah-setengah iman akan cenderung menyimpan firman Tuhan hanya untuk diri mereka sendiri. Mereka tidak ingin ditolak, dan mereka juga tidak ingin membuat orang merasa tidak nyaman jika membicarakan urusan pribadi seperti agama (Matius 10: 32-33).

7. Orang yang suam-suam kuku memamerkan kebaikan kepada dunia
Mereka cenderung mengukur moralitas atau kebaikan mereka dengan membandingkan dirinya dengan dunia sekuler. Mereka merasa puas bahwa walaupun mereka tidak seekstrem dan seburuk yang lainnya.

8. Orang yang suam-suam kuku tidak mau menyerahkan waktu kepada Tuhan
Mereka mengatakan bahwa mereka mengasihi Yesus, dan Dia memang merupakan bagian dari hidup mereka. Namun Yesus hanyalah salah satu bagian saja. Mereka memberikan kepada-Nya sebagian dari waktu, uang, dan pemikiran mereka dan hidup mereka tidak mau dikendalikan oleh Yesus. Ini sama dengan peringatan Yesus tentang hal mengikut Dia (Lukas 9: 57-62).

Gambaran tentang orang yang suam-suam kuku ini bukanlah penjelasan lengkap tentang makna mengikut Kristus, sehingga bukan hal yang perlu digunakan untuk menghakimi orang lain. Sebaliknya, hal ini digunakan seperti dikatakan dalam 2 Korintus 13:5 yang merupakan seruan untuk ‘menguji diri sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu!”.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Buku Crazy Love/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami