Umat Kristen India Kecam Intoleransi Terhadap Kaum Minoritas
Sumber: www.dailymail.co.uk

Internasional / 3 November 2015

Kalangan Sendiri

Umat Kristen India Kecam Intoleransi Terhadap Kaum Minoritas

Lori Official Writer
4359

Umat Kristen India dari berbagai kalangan menyampaikan protes soal maraknya intoleransi terhadap kaum minoritas di India. Selain itu, mereka juga mengutuki upaya penghapusan kebijakan terkait diskriminasi kepada pekerja yang berasal dari kasta terendah.  

Dengan penuh kemarahan, mereka menandatangani pernyataan protes menentang tindakan kekerasan terhadap kaum perempuan, kelompok minoritas, kaum adivasis (penduduk asli india, red) dan Dalit (orang-orang terasing, red) dan memaksakan program ‘ghar-wapsi’ untuk mengkonversi warga penganut agama minoritas menjadi penganut agama mayoritas, yaitu Hindu.

Bagi mereka, penghapusan kebijakan reservasi yang telah berperan penting mengatasi diskriminasi di negara itu sejak 1950 hanyalah untuk kepentingan politik partai tertentu. “Dengan tegas kami mencela intoleransi tumbuh di negara ini. Kami juga mengecam upaya jahat untuk menghapus kebijakan reservasi dan pada akhirnya melemahkan konstitusi India. Kami mengecam langkah yang direncanakan untuk memanfaatkan agama untuk keuntungan politik dan ekonomi,” demikian isi pernyataan yang ditandatangani sekelompok kaum terdidik, pendeta, pemimpin komunitas Kristen dan Uskup Agung Gujarat pada Senin (2/11).

Pemimpin dari Kampus St Xavier di Kolkata, Fr. Felix Raj, mantan Kepala Kepolisian Karnatakan Francis Colaso dan mantan anggota komisi Minoritas kota Delhi, John Dayal turut mendukung upaya intoleransi tersebut. “Kami berdiri dalam solidaritas dengan semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, agama, tradisi, latar belakang, budaya, masyarakat, profesi dan orientasi yang telah mengangkat suara melawan intoleransi tumbuh di negara ini dan memanggil semua warga menolak setiap gerakan untuk membuat krisis dan konflik oleh beberapa kepentingan,” seperti tertulis dalam pernyataan tersebut.

Ketegangan terkait intoleransi agama di India memang semakin meningkat beberapa pekan terakhir ini. Konflik ini dinilai mulai timbul sebagai bentuk gerakan kebangkitan nasionalisme Hindu di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Christiantoday.com/Indiatimes.com
Halaman :
1

Ikuti Kami