Ajarkan Anak Bersikap Toleransi Dengan Cara Ini
Sumber: www.smartspeechtherapy.com

Parenting / 29 October 2015

Kalangan Sendiri

Ajarkan Anak Bersikap Toleransi Dengan Cara Ini

Lori Official Writer
6383
Sebagian besar anak akan mewarisi sikap orang tuanya, baik atau buruk. Itu adalah alasan penting orang tua patut mengajarkan mereka tentang beragam hal yang baik. Dan di dunia yang membutuhkan belas kasihan ini dibutuhkan generasi muda yang murah hati dan toleran.

Adalah penting untuk mengajarkan kepada anak bahwa intoleransi agama, budaya dan ketidaksetaraan gender bukanlah bagian dari tindakan yang baik. Ajarkan agar anak berinteraksi secara bebas dengan suku, agama dan latar belakang budaya yang berbeda. Ajarkan pula bahwa diskriminasi terhadap kelompok tertentu adalah tindakan yang tidak terpuji. Anda tidak perlu berkhotbah untuk mengajarkan hal-hal tersebut kepada anak, tetapi berikanlah teladan yang baik kepada anak lewat cara hidup Anda.

Berikut beberapa cara mengajarkan anak bersikap murah hati dan toleransi kepada orang lain:

1. Memperlihatkan cara Anda memperlakukan dan berbicara kepada orang lain. Tunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan cerminkan hal tersebut lewat sikap Anda secara berkelanjutkan.

2. Ucapkan kata-kata yang baik dan benar. Anak akan belajar sesuatu dari orang tuanya seperti seorang anak sekolah yang menyebut-nyebut istilah asing dari kelompok lain kepada tean-temannya. Sang anak lalu mengaku mendapatkan kosakata tersebut setelah mendengarnya di rumah. Jadi, pikirkan baik-baik tentang kata-kata yang Anda gunakan, baik saat berbicara tentang sebuah kelompok yang  disebut dengan sebutan yang lucu atau bahkan melecehkan.

3. Jawab pertanyaan anak dengan jujur dan penuh hormat. Setiap orang spunya rasa ingin tahu tentang perbedaan yang dia temukan di sekitarnya. Begitu pula dengan anak-anak. Saat mereka menanyakan tentang, “Mengapa tetangga sebelah kulitnya hitam?” Jawablah dengan jujur, bila perlu diskusikan hal tersebut dengan anak Anda dengan penuh hormat.

4. Suguhi anak dengan hiburan-hiburan yang mengandung norma yang baik tentang perbedaan. Media memiliki kemampuan yang kuat untuk membentuk sikap atau perilaku seseorang. Jika Anda mulai menyuguhkan tontonan penuh dengan praduga, iri hati dan kebencian dengan anak Anda, jangan lupa untuk mendiskusikan hal itu bersama anak dan ingatkan mereka bahwa sikap itu akan sangat menyakiti orang lain.

5. Ajarkan anak tentang perbedaan di dalam keluarga. Menerima perbedaan di tengah anggota keluarga mencerminkan tentang penerimaan perbedaan yang ada, baik gaya, ketertarikan dan kemampuan. Bantu anak-anak Anda untuk menerapkan nilai-nilai penerimaan itu kepada siapapun.

6. Belajar tentang budaya dan tradisi yang ada. Ajak anak untuk mempelajari beragam budaya di belahan daerah, mengikuti acara-acara kebudayaan yang ada dan terbuka untuk memperlajarinya.

7. Berikan anak kesempatan untuk bekerja dan bermain bersama dengan anak lainnya yang berbeda dari mereka. Baik untuk sekolah, berkemah atau bermain dengan anak yang berbeda suku dan agama.

8. Ajar anak mengenali dirinya sendiri. Anak yang menilai dirinya buruk akan cenderung memiliki pikiran negatif pula kepada orang lain. Sementara anak yang tumbuh dengan pandangan yang benar tentang dirinya sendiri akan lebih menghormati diri mereka sendiri begitu sebaliknya.

Orang tua perlu bermurah hati dengan dirinya sendiri akan menularkan sikap yang sama kepada anak. Sehingga sangat penting bagi orang tua untuk berhati-hati dalam bersikap dan mengucapkan kata-kata yang tidak membangun. Jangan sampai sikap buruk Anda merusak kepribadian anak!

Sumber : Childdevelopmentinfo.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami