10 Tanda Anda Jadi Korban ‘Bullying’ di Kantor (Bagian 1)
Sumber: Bisnis.com

Career / 28 October 2015

Kalangan Sendiri

10 Tanda Anda Jadi Korban ‘Bullying’ di Kantor (Bagian 1)

Lori Official Writer
7613
Seorang teman bercerita tentang depresi dan rasa takut kronis yang dialami sahabat dekatnya. Dia mulai berkisah bahwa sahabat ini tak lama menjadi korban ‘bullying’ atau intimidasi di kantor tempatnya pernah bekerja. Perlakuan yang tidak baik dari rekan-rekan kerja menganggu kondisi psikologinya dan mengubahnya kerap takut dengan orang lain dan paranoid.
Hal ini membuktikan bahwa perilaku bullying tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi bahkan di tempat kerja. Untuk itu perlu sekali mengenali tanda-tanda bullying yang bisa terjadi di kantor dan bisa saja menimpa Anda.

#1 Pekerjaan selalu dikritik
Meskipun pekerjaan sudah dikerjakan sebaik mungkin, manager atau bos Anda tetap tidak mengakui kerja keras Anda. Ia bahkan mencari-cari kesalahan, mengkritik sana sini untuk mempersalahkan Anda di kantor.

Solusi: Saat hal itu terjadi, cobalah untuk tetap menerima kritikan dengan sikap yang baik. Berpikirlah positif bahwa bos Anda mungkin punya harapan yang lebih besar dari Anda. Namun, apabila tindakan itu sudah berulang kali terjadi dan membuat Anda tertekan, curahkan segala isi hati Anda secara pribadi kepada orang tersebut. Dan tegaskan bahwa Anda juga memiliki batasan untuk diperlakukan seenaknya.

#2 Suka digosipi rekan kerja
Bagaimana pun lingkungan kerja adalah tempat dimana Anda akan bertemu dengan beragam pribadi. Ada yang suka sirik, penggosip dan menjatuhkan karir orang lain. Dengan diam-diam mereka akan mulai membullying rekan kerjanya dengan ‘menikam’ dari belakang. Akibatnya, akan banyak gosip yang tidak sedap berhembus dan menimpa Anda.

Solusi: Apabila hal ini memang terjadi pada Anda, cobalah berbicara pada si tukang gosip tersebut. Tanyakan secara pribadi dan dengan sikap yang tegas alasan dibalik mengapa mereka melakukan hal itu.

#3 Diasingkan di kantor
Ini menjadi salah satu tanda bahwa Anda mengalami bullying di kantor. Rekan-rekan kerja atau bahkan bos Anda seolah menjauhkan diri dari Anda. Saat ada acara bersama, Anda tidak diikutsertakan, saat ada pertemuan Anda tidak diikutsertakan atau ketika rapat pendapat Anda bahkan tidak didengarkan.

Solusi: Buktikanlah bahwa Anda tidak secupu dan sebodoh yang mereka kira. Jangan biarkan diri Anda terlarut dan menilai diri rendah. Bila perlu, ungkapkan perasaan itu saat acara evaluasi dan sampaikan bahwa Anda juga punya hak untuk dihargai dan diperlakukan setara.

#4 Mempersulit pekerjaan
Persaingan dalam pekerjaan bsia saja menjadi pemicu dari tindakan bullying. Anda mungkin pernah mendapat perlakuan yang tidak enak dari rekan kerja yang lain, seperti berusaha mensabotase pekerjaan Anda sehingga tidak terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tujuannya hanya satu, menjatuhkan image Anda di depan atasan.

Solusi: Saat hal itu terjadi, Anda diharapkan untuk jeli membaca gerak-gerik rekan kerja. Saat dia meminta Anda melakukan pekerjaan lain ketika Anda sedang sibuk, tegaskan kepadanya bahwa Anda tidak bisa membantunya saat itu juga. Tolak permintaan itu secara halus dan katakana bahwa Anda sedang dalam masa sibuk dan tak bisa diganggu.

#5 Mengubah jadwal tanpa konfirmasi
Mendadak mengubah jadwal kerja tanpa konfirmasi terlebih dulu dan membuat Anda tidak nyaman bekerja adalah cara yang sangat tidak bijak dari seorang pemimpin. Sebab, bos yang bijaksana tidak akan membuat staffnya kewalahan demi mencapai tujuan bersama perusahaan.

Solusi: Saat diperlakukan dengan semena-mena, jangan hanya tinggal diam. Anda bisa membuka suara dan mempertanyakan alasan dan tujuan perubahan jadwal yang masuk akal. Berpikirlah kritis sekalipun Anda berhadapan dengan pimpinan.

Kantor seharusnya menjadi tempat sekumpulan pekerja profesional yang bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk itu dibutuhkan karakter yang dewasa, pola pikir yang bijak serta sikap saling mendukung demi mencapai tujuan bersama, bukan malah saling menjatuhkan atau menggunakan kedudukan untuk menjatuhkan orang lain.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami