6 Alasan ‘Memaafkan’ Itu Penting Dalam Hubungan
Sumber: Boldsky.com

Single / 23 October 2015

Kalangan Sendiri

6 Alasan ‘Memaafkan’ Itu Penting Dalam Hubungan

Lori Official Writer
7776

Anda mungkin bertemu kekasih saat menghadiri pesta salah seorang teman, saling berpandangan dari jauh dan kemudian berhasrat untuk mengenal lebih dekat. Setelah itu, Anda dan si dia memutuskan untuk menjalani hubungan.

Tetapi apa yang terjadi ketika hubungan yang Anda jalani tidak berjalan seperti yang Anda pikirkan. Konflik demi konflik timbul karena perbedaan-perbedaan dan masalah-masalah sepele, tak sekali dua kalinya Anda mengucapkan kata putus lantaran tak sanggup mentolerir kesalahan atau persoalan yang terjadi atau bahkan benar-benar putus. Tetapi mengapa amarah dan rasa sakit harus dibiarkan menjadi pemicu putusnya hubungan? Padahal masalah-masalah adalah proses yang harus dilewati dalam hubungan sebagai pelajaran untuk saling memahami satu sama lain. Hal itu terjadi karena Anda sulit sekali memaafkan.

Meskipun itu bukanlah hal yang mudah, tetapi memaafkan adalah kunci yang mampu menolong hubungan Anda menjadi lebih baik ke depan. Berikut 6 alasan mengapa memaafkan penting sekali dalam hubungan.

#1 Memaafkan memang sulit. Itu benar! Tetapi memaafkan adalah jalan satu-satunya untuk menghadirkan kedamaian dan menolong Anda membangun kembali hubungan yang lebih baik. Sementara dari segi kesehatan, amarah dan rasa sakit akibat dilukai oleh orang yang paling kita cintai hanya akan menimbulkan penyakit dalam tubuh.

#2 Tetap mengenggam amarah hanya akan menghantui diri Anda dengan ‘ketidaknyamanan’ dan meningkatkan rasa khawatir di sepanjang hidup Anda. Hidup Anda menjadi sangat tertutup karena dibangun dengan keraguan, kesedihan, ketidakpercayaan dan beragam alasan yang membuat Anda merasa harus berjaga-jaga.

#3 Jalan satu-satunya untuk bisa menikmati kebebasan adalah dengan memaafkan. Memaafkan menjadi hal yang sulit dilakukan dalam hubungan, bisa jadi karena masih belum pulih dari trauma masa lalu, baik dikecewakan dan disakiti orang terdekat. Hidup itu singkat dan banyak hal-hal indah dan berguna untuk disaksikan, dipelajari dan dinikmati di dunia ini.

#4 Memposisikan diri sebagai korban dalam hubungan akan membuat Anda sulit memaafkan. Anda mungkin gengsi, merasa benar dan tak ingin menjadi pihak pertama yang meminta maaf. Sikap ini hanya akan membuat hubungan sulit dan bahkan berada di ujung tanduk. Mulailah menjadi seseorang yang terlebih dahulu memaafkan, meski hal ini memang tidak berlaku untuk tindakan salah pasangan yang tak lagi bisa ditolerir atau sudah parah.

#5 Maafkan dia dan biarkan rasa dendam itu lepas dan tak lagi mengontrol hidup Anda. Setiap orang tentu saja menghendaki hidupnya lepas dari pikiran-pikiran negatif yang menghancurkan diri sendiri bukan? Jadi, maafkanlah!

#6 Semakin cepat Anda memaafkan kesalahannya dengan segenap hati dan jiwa, semakin mudah pula Anda akan pulih. Melupakan segala hal yang terjadi sangat penting dan tidak akan terjadi kecuali bersungguh-sungguh memaafkannya.

Apakah saat ini diantara Anda sedang merasakan kesedihan, benci, dan dendam karena dikecewakan pasangan? Jangan merusak hidup Anda dengan hal-hal tersebut. Sebaliknya, cobalah membuka hati untuk memaafkan dengan ringan.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.

Sumber : Indiatimes.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami