Kemarau Panjang, Gereja Kuno Muncul dari Dasar Waduk
Sumber: AP/David von Blohn

Internasional / 22 October 2015

Kalangan Sendiri

Kemarau Panjang, Gereja Kuno Muncul dari Dasar Waduk

Theresia Karo Karo Official Writer
7969

Musim kemarau yang panjang menyebabkan Meksiko dilanda kekeringan. Ini pula yang menjadi alasan turunnya permukaan air di beberapa tempat penampungan di negara tersebut. Salah satunya adalah Waduk Nezahualcóyotl, yang berlokasi di Chiapas State, Kota Nueva Quechula, di mana permukaan airnya turun hingga 25 meter.

Menariknya, turunnya permukaan air menyebabkan sebuah gereja kuno muncul dari dasar waduk. Diperkirakan berusia 400 tahun, bangunan gereja ini diketahui muncul pada tanggal 16 Oktober 2015. 

Diketahui bernama Santiago, bangunan gereja ini memiliki panjang 61 meter dan lebar 14 meter, dengan tinggi tembok yang mencapai 10 meter. Sementara lonceng gereja berada di ketinggian 16 meter dari tanah. 

Kemunculan gereja ini membawa kabar gembira bagi warga sekitar, salah satunya adalah Leonel Mendoza. Pria yang biasanya memancing ikan di waduk tersebut kini sibuk mengantarkan orang-orang yang penasaran dengan penampakan gereja di dasar waduk.

Melansir dari Metrotvews.com (22/10) yang dikutip dari Metro.co.uk, Mendoza mengungkapkan bahwa banyak yang merayakan kemunculan gereja ini. “Orang-orang merayakan ini. Mereka datang untuk makan, bersantai, berbisnis. Mereka beraktivitas di sekitar gereja itu,” ungkapnya.

Gereja ini dikabarkan dibangun oleh sekelompok pendeta yang dipimpin Friar Bartolome de la Casas, yang tiba di wilayah yang dihuni masyarakat Zoque pada pertengahan abad ke-16. Namun karena merebaknya wabah penyakit pada 1773-1776 di daerah tersebut, masyarakat akhirnya membiarkan gereja ini terbengkalai. 

Menurut arsitek Carlos Navarete, gereja Santiago dibangun dengan harapan bahwa nantinya bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. “Ini adalah gereja yang dibangun sekelompok pendeta yang berharap bisa dijadikan pusat populasi masyarakat, namun harapan itu tak pernah terwujud,” terangnya. 

Peristiwa ini diketahui bukan yang pertama kali. Sebab sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi pada tahun 2002 akibat kekeringan parah. Warga bahkan bisa berjalan-jalan didalamnya akibat level permukaan air yang sangat rendah.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Metrotvnews/Tempo.co by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami