Antisipasi Kedatangan Kristus, Ribuan Kaum Injili Datangi Yerusalem
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 5 October 2015

Kalangan Sendiri

Antisipasi Kedatangan Kristus, Ribuan Kaum Injili Datangi Yerusalem

daniel.tanamal Official Writer
8602

Ribuan umat Kristen dari kaum Injili yang berasal dari 80 negara dilaporkan berbondong-bondong ke Yerusalem minggu ini untuk merayakan Hari Raya Pondok Daun. Kedatangan mereka selain untuk menunjukan dukungan pada Israel, namun juga untuk mengantisipasi nubuatan Alkitab mengenai datangnya kembali Yesus Kristus.

Berdasarkan kalender yang terdapat didalam Alkitab, di Israel terdapat sebuah perayaan yang akan mencapai puncaknya yaitu pada Parade Yerusalem yang akan dilaksanakan pada Kamis. Hari Raya Pondok Daun adalah sebuah istilah Kristen untuk hari libur umat Yahudi bernama Sukkot, yaitu ziarah ke Bait Allah di Yerusalem. “Alkitab mengatakan Firman Tuhan akan pergi keluar dari Yerusalem sampai kepada ujung bumi. Saat inilah (umat yang berada) ujung bumi datang kembali untuk memberkati orang-orang Yahudi,” ujar Juha Ketola, Direktur International Christian Embassy Jerusalem, seperti dirilis Christianpost, Jumat (2/10/2015).

Presiden Southern Evangelical Seminary, Dr Richard Land, dalam sebuah tulisan opininya pada Maret lalu mengatakan bahwa banyak kaum injili yang terus mendukung Israel karena mereka percaya Perjanjian abraham masih berlaku. “Perjanjian Abraham menjanjikan dalam Kejadian 12:3. (Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat).  Bagian kedua dari ayat ini merupakan sebuah nubuatan akan kedatangan Yesus, mesias yang dijanjikan sebagai juruselamat manusia. Dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa Allah memberkati mereka yang memberkati orang-orang Israel dan mengutuk orang yang mengutuk mereka,” jelasnya.

Akiva Tor dari kementerian luar negeri Israel mengatakan bahwa ziarah tahunan yang menarik ribuan umat injili diseluruh dunia, secara tidak langsung ikut membantu posisi bangsa Israel di dunia. “Jumlah komunitas Yahudi dibatasi (dalam ziarah tersebut) jika ada sejumlah besar orang Kristen yang tertarik untuk berkunjung ke Israel dan mengenal lebih jauh Israel. Ini tentu saja sangat membantu posisi Israel di mata internasional,” katanya.

Umat Kristen dibeberapa negara pada pekan ini banyak yang menggelar Perayaan Hari Raya Pondok Daun. Terutama di Yerusalem, perayaan telah dimulai sejak tahun baru kalender Yahudi dimulai. Dengan berbagai pemaknaan dan tafsiran, hari raya tersebut mulai dari tahun baru kalender Yahudi, mengundang banyak polemik dari kalangan dan aliran-aliran didalam tubuh Kristen. Sisi positifnya, banyak dari mereka yang membuka kembali Alkitab untuk melihat dan mencari tahu mengenai kebiasaan dan perayaan yang telah dimulai sejak era Perjanjian Lama tersebut.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klikdisini .

Sumber : Christianpost | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami