Lagi Penembakan di Kampus AS, Obama: Kejadian Ini Seperti Rutinitas
Sumber: www.nytimes.com

Nasional / 2 October 2015

Kalangan Sendiri

Lagi Penembakan di Kampus AS, Obama: Kejadian Ini Seperti Rutinitas

Lori Official Writer
3133

Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama berang setelah insiden penembakan brutal kembali terjadi di Universitas Umpqua di Oregon pada Kamis (1/10). Obama mengungkapkan bahwa aksi bersenjata itu tampak sudah menjadi rutinitas sehingga negara tersebut menjadi mati rasa dan tetap melakukan pembiaran.

“Kejadian ini sepertinya menjadi hal yang rutin. Kita menjadi mati rasa dengan kondisi ini. Kita sebenarnya bisa melakukan sesuatu, namun kita harus mengubah undang-undang. Namun ini bukan sesuatu yang saya bisa lakukan sendiri. Saya harus bersama Kongres, parlemen negara bagian, dan semua gubernur yang ingin bekerja sama,” kata Obama dalam pidatonya di Gedung Putih beberapa jam setelah penembakan di Oregon, seperti dilansir Tribunnews com, Jumat (2/10).

Ia menunjukkan kemarahan atas pilihan politik senjata yang dilakukan Kongres AS. Ia menilai mudah sekali bagi seseorang yang ingin melukai sesama mendapatkan senjata. “Doa tidak cukup. Ini adalah pilihan politik yang harus kita buat, untuk memungkinkan hal seperti ini terjadi setiap beberapa bulan di Amerika,” ujarnya.

Obama mengaku faktor gangguan mental mungkin menjadi salah satu faktor maraknya kejahatan seperti itu. Negara lain juga tentu memiliki warga dengan gangguan mental yang ingin melukai orang lain. Namun Amerika adalah satu-satunya negara maju yang mengalami penembakan massal cukup rutin setiap bulannya.

Ia menegaskan kasus penyalahgunaan senjata api itu telah menelan banyak korban, tak kalah dari aksi terorisme. Sehingga Obama mengatakan tragedi ini adalah tanggung jawab bersama setiap orang yang mendukung liberalisasi senjata.

Seperti diberitakan, insiden penembakan menewaskan sedikitnya 10 orang dan puluhan luka serius. Pelaku diduga bernama Chris Harper Mercer (26). Dia menembak dosen dan mahasiswa secara acak, namun kemudian tewas setelah baku tembak dengan polisi.

Sumber : Tribunnews.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami