Komunitas Lintas Agama Gelar Doa Bagi Korban Tragedi Mina
Lori Official Writer
2997
<!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
Normal0falsefalsefalseEN-USX-NONEX-NONE
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
Komunitas Lintas Agama bersama-sama mendoakan
korban dari tragedi Mina, Mekkah di Graha Oikumene, Jakarta, Kamis (24/9) malam.
Acara doa bersama itu menjadi agenda tambahan dalam gelaran doa bertema ‘Under One Sky We Will Light The Way On Climate Change’, sebuah gerakan bersama untuk mendoakan para pemimpin dunia yang akan berkumpul menggelar dan membahas persoalan-persoalan dunia saat ini di Sidang Umum PBB
Komunitas lintas agama yang terdiri dari perwakilan KWI, PHI, PGI, PBNU, Forum Syiah, Walubi, PHDI dan Matakin ini mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Demikian sekjen PGI, Pdt. Gomar Goeltom menyayangkan tragedi itu harus terjadi. Apalagi dikabarkan telah menelan korban hingga
mencapai ratusan jiwa. “Kami prihatin atas kejadian tersebut. Kami berdoa atas semua
yang terjadi di Mina. Banyak pihak yang harus beri keterangan sejelas-jelasnya,” ucap Pdt Gomar, seperti dilansir Tribunnews com, Jumat (25/9).
Selain dari pihak PGI, perwakilan Walubi
juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam. Tragedi Mina dinilai telah
menjadi peristiwa kemanusiaan yang patut mendapat perhatian serius. “Kami meminta
agar pemerintah baik di Arab Saudi maupun Indonesia untuk memberikan perhatian terhadap
insiden tersebut. Doa kami untuk mereka yang telah meninggal di sana,” katanya.
Seperti diketahui, tragedi Mina
terjadi saat ribuan Jemaah haji dari berbagai negara seperti Iran, Kamerun, Ghana,
dan Niger berbondong-bondong melempar jumroh dalam kondisi berdesakan. Pada pukul
7.00 pagi. Sekelompok Jemaah yang sudah selesai kemudian bergerak berlawanan dengan
mereka yang baru akan melempar batu. Akibatnya, sebagian dari mereka terjebak
di tengah himpitan kerumunan dan terinjak-injak. Hingga saat ini, diketahui
korban meninggal sebanyak 700 orang dan luka-luka mencapai 800 orang. Namun belum diketahui pasti total Jemaah asal Indonesia yang ikut menjadi korban.
Apakah
artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda
sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang
Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang
akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more