Lakukan Ini Saat Anak Mulai Bosan ke Gereja
Sumber: www.todayschristianwoman.com

Parenting / 24 September 2015

Kalangan Sendiri

Lakukan Ini Saat Anak Mulai Bosan ke Gereja

Lori Official Writer
4843

Ketika orang tua mendorong anaknya mengikuti Sekolah Minggu, pertanyaan pertama yang patut ditanyakan adalah ‘Apakah kamu senang?’ Ambil sejenak waktu untuk menanyakan hal tersebut kepada anak. Dengarkan jawaban anak dan pikirkan sejenak tentang hal itu.

Sebagian orang tua akan merasa frustrasi ketika mendapati anaknya menjawab dengan jujur bahwa gereja baginya adalah tempat yang membosankan. Meski banyak hal menyenangkan dilakukan di Sekolah Minggu bersama dengan anak lainnya, tetapi hal itu tidak bisa memberi kebahagiaan dan rasa nyaman kepada anak. Saat hal itu terjadi, ketahuilah bahwa dengan memaksanya terus menerus tidak akan mengubah hatinya. Cara ini malah akan membuat anak menjalani ibadah tanpa adanya dorongan dari dirinya sendiri. Itu sungguh sangat keliru!

Cara tepat yang bisa dilakukan orang tua untuk menolong anak yang mulai bosan dengan gereja adalah:

#1 Dukung anak mengenal Tuhan secara pribadi

Ini mungkin kedengarannya akan bertentangan dengan pembinaan anak Sekolah Minggu secara umumnya. Ketika orang tua menarik anak dari ibadah dan tidak memaksanya mengikuti beragam aktivitas gereja yang tidak sesuai dengan minatnya. Orang tua kemudian memilih untuk melakukan pelayanan keluarga kecil-kecilan di luar gereja. Misalnya, melibatkan anak dalam pelayanan bakti sosial di tempat penampungan tunawisma. Dari kegiatan itu, orang tua berperan sebagai fasilitator yang kemudian mengajarkan anak tentang tujuan dan alasan melakukan hal itu sesuai dengan ajaran firman Tuhan. Pengalaman itu mungkin saja akan mengubah pandangan anak tentang Tuhan dan sesama.

Mungkin Anda adalah orang tua yang mungkin terlibat dalam pelayanan gereja dan berharap besar bahwa anak Anda bisa mengikuti jejak tersebut. Jangan buru-buru frustrasi ketika mendapati anak Anda jauh dari jangkauan kasih Tuhan. Sebaliknya, cobalah menyalurkan pengalaman rohani Anda yang sudah matang kepada anak dengan cara yang benar. Ajar anak untuk semakin dekat dengan Tuhan dengan tindakan nyata yang bisa dia contohkan kepada orang lain.

#2 Mencarikan mentor yang tepat untuk anak

Kecintaan anak kepada Tuhan akan tumbuh ketika ia memiliki komunitas yang baik di gereja. Sayangnya, banyak anak yang merasa tidak cocok dengan teman-teman gerejanya. Anak pun mulai malas ke gereja. Banyak orang tua yang kemudian terus memaksa anak dan ternyata tetap tidak berhasil. Nah, bila kondisi ini sedang Anda hadapi, cobalah untuk berbicara kepada seorang guru Sekolah Minggu yang bisa menjadi sahabat sekaligus mentor bagi anak. Minta dia untuk membimbing anak perlahan-lahan hingga pola pikir dan cara pandangnya tentang sesuatu yang dia tidak sukai di gereja berubah. Pastikan pertemuan itu dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu.

#3 Doakan pertumbuhan rohani anak

Pertumbuhan dan perubahan tidak akan bisa bekerja tanpa didasari sdengan unsur paling penting, yaitu doa. Menjadi orang tua itu memang sulit. Apalagi bila diperhadapkan pada realita bahwa anak sedang terserang kemerosotan iman. Satu-satunya hal yang bisa Anda andalkan untuk mengubah anak Anda adalah dengan membawanya ke dalam doa. Hal ini bisa Anda lakukan ketika anak mulai beranjak memasuki gereja atau ketika ia sedang berdiri diantara teman-temannya dengan ekspresi membisu dan seolah tidak berminat mengikuti ibadah. Minta Sebagai Pencipta yang mengasihi anak-anak, mintalah Tuhan untuk merawat dan mengubah hati anak.

Sesungguhnya orang tua tidak akan mampu membuat anak-anaknya menjadi pribadi yang sempurna di mata dunia. Tetapi dengan meminta kekuatan dari Tuhan setiap orang tua akan dimampukan untuk mendidik anak kepada kehendak Tuhan. Orang tua hanya perlu menyadari kekuatan, kelemahan, hal yang disukai dan tidak disukai anak dan membimbing mereka pada hal-hal yang bisa membuatnya merasa nyaman. Inilah tugas utama orang tua, yaitu untuk tetap mencintai dan mengarahkan anak kepada Kristus.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.


Sumber : Todayschristianwoman.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami