Uskup Anglikan Inggris: Yesus Juga Seorang Pengungsi

Internasional / 23 September 2015

Kalangan Sendiri

Uskup Anglikan Inggris: Yesus Juga Seorang Pengungsi

daniel.tanamal Official Writer
5100
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Uskup Agung Canterbury Inggris Justin Welby telah mengumumkan bahwa dirinya akan membuka Istana Lambeth di London, tempat dimana ia tinggal, untuk digunakan setidaknya satu atau dua keluarga pengungsi Timur Tengah. Pemimpin Gereja Anglikan ini mengingatkan umat Kristen di negeri kerajaan itu bahwa Yesus Kristus sendiri pernah menjadi pengungsi yang melarikan diri dari konflik dan penganiayaan.

Sebagai seorang Kristen yang memimpin Gereja Inggris, situasi ini (pengungsi berdatangan) membuatnya merasa terbeban untuk membantu. Sebagai Uskup Agung, dirinya mengatakan bahwa Yesus adalah seorang pengungsi, dan saat ini terdapat pengungsi yang putus asa yang membutuhkan tempat aman, dari tempat asalnya yang kini dilanda perang dan Uskup Agung merasa tergerak tentang situasi mereka dan ingin ikut menolong " ujar salah seorang juru bicara Welby, seperti dirilis christianpost, Senin (21/9/2015).

Welby dikabarkan telah mempersiapkan sebuah pondok dengan empat kamar tidur yang akan disediakan bagi satu aatu dua keluarga pengungsi, dan seluruh biaya hidup akan ditanggung sendiri oleh tokoh Anglikan dunia yang concern terhadap isu diskriminasi umat Kristen di seluruh dunia ini. Atas hal itu juga, Welby bersama kelompok pengawas penganiayaan seperi Christian Concern International mengkritisi suaka pemerintah Inggris yang dianggap mendiskriminasi para pengungsi umat Kristen Timur Tengah.

Welby mengatakan bahwa pemerintah Inggris perlu berbuat lebih banyak dalam krisis pengungsi ini. Sementara negara-negara seperti Jerman telah berjanji untuk menampung setidaknya 800.000 orang, Welby melihat rencana Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk menampung 20.000 pengungsi sebagai kebijakan yang tidak serius. Welby menambahkan bahwa gereja harus bekerjasama untuk mencapai dan mendukung kebijakan publik yang koheren, penuh kasih dan kredibel terhadap krisis ini.



Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini .

Sumber : Christian Post | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami