<!--[if gte mso 9]><xml>
Penampilannya yang sangat memukau saat membela timnya San Antonio Spurs melawan Miami Heat di NBA Finals, membuat Kawhi Leonard didaulat menjadi MVP. Pebasket 24 tahun itu memang dianggap sebagai salah satu pemain berbakat, tapi tak ada yang mengira kalau dia bakal jadi pemain kunci Spurs saat sukses menjuarai NBA 2014.
Pemain yang berposisi sebagai small forward ini mengaku belum puas meski sudah meraih kesuksesan. Dia mengaku masih memiliki banyak target yang ingin dicapai bersama Spurs. Apalagi, musim lalu sinarnya sedikit meredup. Spurs pun hanya bisa finis keenam di klasemen akhir wilayah barat musim lalu.
"Saya ingin menjadi bagian dari NBA All-Star dan MVP pada musim reguler. Saya mencoba menjadi pemain terbaik sepanjang masa. Saya siap memberikan yang terbaik dan tampil maksimal musim ini," ucap Leonard penuh keyakinan, mengutip laman resmi NBA, Selasa (25/8/2015).
"Saya adalah seorang kompetitor. Jujur, memenangi kompetisi bukan motivasi utama saya. Datang ke NBA yang sangat glamor, saya hanya ingin membantu keluarga dan diri sendiri. Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang saya cintai. Saya berada di sini bukan untuk menjadi atlet yang terkenal," lanjut pebasket bertinggi 2,1 meter tersebut.