-
Share:
Siap Untuk ‘Cinta’ Baru Tanpa Bayangan Masa Lalu?
Theresia Karo Karo Official Writer
Siapa bilang putus cinta itu mudah dihadapi? Banyak orang yang harus melewati masa terburuk dalam hidupnya ketika harus putus cinta dengan pasangan. Biasanya, semakin lama dan berkualitas hubungan itu, maka semakin sulit pula proses perpisahan yang harus dijalani. Tapi hidup harus tetap berlanjut. Anda tidak bisa menutup diri selamanya. Seseorang yang baru harus mulai disambut dalam hidupmu. Bagaimana caranya?
Pertama: Sadari
Langkah pertama ialah bahwa mantan sudah menjadi mantan, dan bukan pasangan Anda lagi. Karena itu hentikan percakapan tentangnya, berhenti membayangkan dirinya, dan bahkan ‘lepaskan’ hak Anda untuk mendapatkan dirinya kembali.
Semakin cepat Anda tiba di dalam kesadaran penuh bahwa dia bukan milikmu lagi, maka semakin mudah untuk bisa bebas dan memulai hubungan baru dengan orang lain.
Kedua: Bersihkan
Yang dimaksud ialah pembersihan seutuhnya. Pertama, pembersihan kepala. Jika Anda sudah mulai mengingat-ingat dirinya, segera hentikan! Kedua, pembersihan hati. Jika hati Anda mulai merasa sakit akibat putus cinta, segera pikirkan cara untuk menghapuskan rasa sakit itu.
Salah satunya adalah dengan mengampuni. Jika Anda belum mengampuni kesalahan mantan yang menyebabkan retaknya hubungan, maka itu akan menghantui dan bahkan bisa merusak hubungan Anda di masa depan.
Ketiga: Belajar
Jika Anda sudah bisa tenang, tersenyum, dan tanpa air mata saat mengingat-ingat hubungan yang gagal tadi, maka sudah saatnya Anda mengevaluasi dan belajar dari hubungan itu untuk menjadikan hubungan yang baru menjadi sesuatu yang lebih baik.
Dengan belajar, Anda bisa menghindarkan diri dari mengulangi kesalahan yang sama dengan pasangan sebelumnya dan memungkinkan hubungan selanjutnya lebih lancar.
Keempat: Berteman
Saat Anda sudah bisa memaafkan dan belajar dari hubungan yang sebelumnya, Anda bisa menjadikan mantan sebagai teman. Jangan pernah jadikan mantan sebagai musuh.
Kelima: Batasi
Memang sulit bisa menjadi teman dengan mantan tanpa perasaan apa-apa. Biasanya, akan banyak kenangan yang muncul tiba-tiba di tengah perbincangan atau pertemuan dengan mantan.
Karena itu, agar hubungan dengan orang baru dalam hidupmu bisa lancar, batasi hubungan pertemanan dengan mantan Anda. Jangan terlalu sering bertemu atau telepon. Jika Anda ingin memulai sesuatu yang baru, jaga perasaan orang baru dalam hidup Anda dan jaga perasaanmu sendiri supaya tidak bercabang nantinya. Fokuslah pada sesuatu yang baru di depan.
Keenam: Disiplin
Disiplin adalah bagian dari pertemanan yang dibatasi. Apakah Anda masih menyimpan foto-foto mantan dan memandanginya sambil berkaca-kaca saat tidak ada orang lain? Atau Anda masih menyimpan baju pemberiannya dan ketika memakainya membuat Anda terharu selama berjam-jam?
Jika efek mantan terhadap Anda begitu besar, lebih aman jika Anda mendisplinkan diri dengan membuang foto-fotonya atau minimal menitipkan pada orang lain yang mungkin lebih membutuhkannya. Jika Anda hidup dengan sisa-sisa kenangan, maka hal tersebut akan membuat hubungan di masa depan tersendat.
Ketujuh: Baru
Ketika bersama orang baru, sebisa mungkin cari tempat baru, dengar lagu baru dan ciptakan sesuatu yang benar-benar baru, tidak meniru hubungan Anda yang lama. Sesuatu yang baru akan menciptakan suasana dan kenangan yang fresh!
Kedelapan: Jangan bandingkan!
Jika Anda sudah berani menjalin hubungan dengan orang yang baru, selalu ingat bahwa dia adalah pribadi yang unik dan orang yang benar-benar berbeda dari mantan. Dia adalah orang lain yang butuh dihargai dan dilihat karena keunikannya sebagai seorang manusia.
Karena itu, jangan pernah banding-bandingkan dirinya dengan mantan yang ‘mungkin lebih sempurna’! Perbandingan justru akan menjurus hubungan Anda pada kegagalan, karena satu dan lain alasan.
Bila Anda bisa melakukannya, maka harapkan dan perjuangkanlah hubungan baru yang sekarang untuk menjadi sesuatu yang sukses hingga ke pelaminan tanpa bayangan masa lalu.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
