Saat Anak Kecil Belajar Berbicara Dengan Tuhan
Sumber: ministry-to-children.com

Kata Alkitab / 31 July 2015

Kalangan Sendiri

Saat Anak Kecil Belajar Berbicara Dengan Tuhan

Lori Official Writer
25296

<!-- endif]-->

Orang tua Kristen mungkin acap kali berdoa bersama dengan anak-anak mereka, tetapi apakah orang tua pernah mengajarkan anak untuk berdoa sendiri? Penting sekali mengajarkan anak dalam hal ini karena orang tua adalah guru yang memberi contoh terbaik.

Alkitab menyampaikan hal ini dalam Mazmur 131: 2 yang mengatakan, “Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku”. Ayat ini mengilustrasikan tentang seorang ibu menyusui yang mengkonsumsi makanan dan tubuhnya mengolah makanan itu menjadi susu, lalu bayi yang lapar mengkonsumsinya dengan bersemangat. Tetapi anaknya tidak akan bisa bertumbuh dan berhasil kecuali dia disapih dan belajar makan sendiri. Orang-orang Kristen adalah mereka yang sudah belajar tentang bagaimana meluangkan waktu bersama dengan Tuhan dalam kesunyian, bertumbuh dan belajar dari apa yang mereka ‘konsumsi’ sendiri. Doa adalah jalan yang baik untuk memulai ‘proses penyapihan’ dan membangun anak menjadi kuat dan suatu hari dewasa dalam iman.

Lalu langkah apa yang anak kecil dapatkan setelah diajarkan tentang doa, ketika secara pribadi mereka berbicara dengan Tuhan?

1. Doa mengajarkan anak bahwa Allah itu nyata

Saat kita mengajarkan anak-anak kita berdoa, kita mengajarkan mereka berbicara kepada Sang Pencipta dunia yang mendengarkan doa itu di sorga. Ketika skita menghormati nama Tuhan, kita menghormati Dia sebagai Raja kita. Ketika anak-anak berdoa, mereka akan mengerti bahwa mereka memiliki akses kepada Tuhan alam semesta dan akan berbicara kepada anak-anak tentang kehendak-Nya bagi hidup mereka.

Yesus mengajarkan murid-murid-Nya berdoa dan mengatakan hal ini: “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga (Matius 6: 9-10)”.

2. Doa adalah cara terbaik untuk mengembangkan keintiman dengan Tuhan

Relasi paling kuat dalam hidup kita adalah bersama orang dimana kita menghabiskan banyak waktu di tempat yang tenang. Hal yang sama berlaku kepada Tuhan. Jika anak Anda telah menghabiskan waktu bersama dengan Tuhan sama seperti dengan orang lain, maka kemungkinan Tuhan akan tetap menjadi ‘teman’ dibanding dengan menjadi seorang sahabat. Ajarkanlah anak Anda berdiam dan menghabiskan waktu sendiri bersama dengan Tuhan. “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi! (Mazmur 46:10)”.

3. Doa mengajarkan mereka bahwa mereka dikasihi dan permintaannya didengarkan

Adalah normal ketika seorang anak berdoa tentang segala yang dia inginkan, dan mengharapkan Tuhan melakukan apapun yang mereka minta. Banyak orang tua yang bergumul tentang memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka bahwa jawaban doa dari Tuhan tidak akan selalu sama dengan apa yang mereka minta. Dalam hal ini, ajarkan anak untuk percaya bahwa Tuhan begitu sangat mencintai mereka sehingga tidak memberi sesuatu yang tidak sempurna. Tuhan ingin menunjukkan bahwa Dia mencintai anak-anak-Nya. Ketika anak kecil berdoa, mereka akan menyaksikan jawaban Tuhan dan Dia mendengar doa-doa mereka. Yesus berkata, “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya (Yohanes 14: 13-14)”

4. Anak-anak belajar meminta nasihat dari Tuhan

Anak-anak akan sering meminta nasihat kepada orang tua atau teman-temannya. Namun ketika mereka sudah mengetahui tentang doa, maka mereka akan mengerti bahwa nasihat yang paling baik adalah berasal dari Tuhan. Alasan inilah yang akan membawa mereka melewati segala tantangan kehidupan. “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui (Yeremia 33: 3)”.

5. Doa membuat anak menyadari bahwa Tuhan maha pengampun

Doa akan membantu anak-anak memahami kehendak Allah bagi hidup mereka, dan tak ada seorang pun yang membuat pilihan yang sempurna. Doa mengajarkan mereka bahwa Tuhan tahu kegagalan mereka dan memiliki rencana penebusan. Sama seperti orang tua yang kerap memberikan pengampunan ketika berusaha mendisiplinkan anak-anaknya. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9)”.

Lewat kebiasaan berbicara secara pribadi dengan Tuhan, anak-anak disapih secara fisik agar bisa bertumbuh dan menjadi dewasa dengan baik. Doa adalah cara terbaik memperkenalkan anak-anak tumbuh dari kuat dalam Tuhan. Anak-anak layak mendapatkan kesempatan menjadi apa yang Tuhan kehendaki atas hidup mereka.

Sumber : Janetdenison.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami