5 Hal Penting Merekrut Karyawan Baru
Sumber: Cosmopolitan.co.id

Career / 27 July 2015

Kalangan Sendiri

5 Hal Penting Merekrut Karyawan Baru

daniel.tanamal Official Writer
3884
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Memiliki karyawan untuk pertama kali terkadang membuat seorang pebisnis canggung dan was-was. Mulai dari karena tidak biasa mempercayakan pekerjaannya kepada orang lain hingga belum terbiasa berkomunikasi dan bekerjasama secara kelompok.

Nah bagi anda yang sedang atau mungkin baru berencana untuk merekrut keryawan pertama maka sebagai pemilik dan pemimpin bisnis Anda harus bersikap lebih bijak dan hati-hati. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan diantaranya :

Buatkan List Pekerjaan Yang Jelas Dan Detail

Meskipun sistem kerja di bisnis Anda mungkin belum sempurna namun memberikan daftar pekerjaan yang jelas dan detail sebaiknya dilakukan sejak awal. Karena ini akan meningkatkan efektifitas dalam bekerja. Karyawan tidak akan terus menerus bertanya tentang pekerjaan apa yang harus dikerjakan. Mereka tidak akan bingung tentang kewajiban dan tanggungjawab yang mereka emban. Namun memang kondisi bisnis pada saat seseorang memiliki karyawan pertama biasanya masih memerlukan fleksibilitas dalam situasi tertentu.

Berikan Contoh

Cara memerintah terbaik seorang pemimpin adalah dengan memberikan contoh. Selain akan membuat karyawan lebih mengerti, hal ini juga akan meningkatkan respect karyawan kepada Anda.

Intens Berkomunikasi Secara Langsung

Komunikasi adalah kunci. Bangunlah hubungan baik dengan karyawan pertama Anda. Mereka bukan hanya karyawan tetapi teman Anda berjuang di bisnis ini. Hubungan karyawan dan bos biasanya sedikit kaku seolah ada tembok pembatas diantara keduanya. Namun jika Anda baru memiliki karyawan pertama sebaiknya Anda menghapus batas itu. Dengan komunikasi yang baik dan lancar maka karyawan Anda dan karyawan bisa lebih terbuka dan saling bertukar informasi, pikiran dan tenaga untuk membesarkan bisnis Anda.

Berikan Apresiasi

Seperti yang dibahas dipoint sebelumnya bahwa karyawan pertama adalah teman seperjuangan. Maka jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi atas pencapaian dan loyalitas yang mereka berikan kepada bisnis Anda. Berikan kompensasi maupun kesempatan yang lebih bagi karyawan Anda untuk ikut besar sebagaimana bisnis Anda yang terus membesar.

Berani Menegur

Berbagai alasan mulai dari rasa canggung hingga takut membuat sakit hati dan ditinggalkan karyawan terkadang membuat seseorang pebisnis yang pertama kali memiliki karyawan enggan menegur kesalahan karyawannya. Padahal jika dibiarkan akan mencelakakan bisnis Anda sendiri.

Awal memulai bisnis adalah waktu yang tepat untuk membentuk budaya perusahaan yang baik. Jujurlah dan sampaikan teguran atau masukan jika karyawan melakukan kesalahan atau sesuatu yang perlu dikoreksi. Selain akan menyelamatkan kelangsungan bisnis Anda, hal tersebut jika akan membuat karyawan lebih respect kepada Anda selaku pemimpin bisnis. Jika memang karyawan tersebut tidak bisa menerima dan memilih keluar, terkadang seperti itulah proses bisnis yang harus kita lewati.

Siapkah Anda memimpin karyawan pertama?



Sumber : putuputrayasa.com
Halaman :
1

Ikuti Kami