Luwuk Healing Movement and Festival 2015 Sukses Digelar

Internasional / 7 July 2015

Kalangan Sendiri

Luwuk Healing Movement and Festival 2015 Sukses Digelar

daniel.tanamal Official Writer
8398
Kegiatan Luwuk Healing Movement and Festival 2015 yang diselenggarakan mulai 6 hingga 7 Juli di kota Luwuk Banggai Sulawesi Tengah sukses terselenggara. Acara dengan tema “Membangun dan Sejahtera Bersama” yang diselenggarakan oleh Yayasan Agape International Ministries cukup mendapat sambutan yang meriah dan antusias dari setiap masyarakat di kota yang saat ini tengah tumbuh pesat karena kekayaan sumber daya alamnya tersebut.

Acara yang sedianya diadakan di Lapangan Persibal ini dipindahkan ke Gereja Kristen Luwuk Banggai jemaat Bukit Zaitun pada hari pertama. Sebelumnya juga pada siang hari diselenggarakan pengobatan gratis untuk masyarakat setempat bertempat di halaman depan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) jemaat Alfa Omega. Dalam ibadah kesembuhan yang dimulai sejak pukul 7 malam ini artis rohani Eka Deli sempat memberikan pujiannya dengan dahsyat juga beberapa kesaksiannya mengenai mukjizat hidup yang diterimanya. Sementara itu Pastor Tony Chima bersama dengan Ev. Christi Tenges sebagai transleter, mengajak umat untuk percaya dan mengimani bahwa Yesus Kristus sedang bekerja untuk membangun jemaat di Luwuk dengan berbagai berkat dan kesembuhan.

“Percaya dan berimanlah, Tuhan sedang beracara di tempat ini. Setiap gangguan dan cobaan yang datang mendekat akan dihalau oleh kuasa Yesus Kristus. Percayalah, Yesus tetap tak berubah, dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Mintalah maka engkau akan diberi, ketuklah maka pintu akan dibukakan padamu,” kata Pastor Tony Chima.

Dalam khotbahnya, penginjil yang berasal dari Nigeria ini membawakan Yesaya 9:5 sebagai pengantar khotbah untuk mengingatkan jemaat bahwa pemerintahan yang sebenarnya adalah pemerintahan yang diperkenalkan oleh Tuhan dan bukan dari dunia. “Kedatangan Yesus adalah untuk memperkenalkan pemerintahan yang baru. Kita tidak berbicara agama. Namun pemerintahan, dimana Yesus yang membawanya. Sistem di seluruh dunia selalu berbicara tentang pemerintahan. Namun tidak ada satu pemerintahan dibumi yang bisa memenuhi apa yang pemerintah Allah berikan. Keamanan, kedamaian sukacita.

Pastor Tony juga menjelaskan bahwa siapapun yang melawan pemerintahan Tuhan akan mengalami masalah besar, karena siapapun yang diluar pemerintahan Tuhan tidak punya kebenaran. “Allah adalah Bapa yang kekal, pemerintah tak bisa jadi bapak. Namun Allah datang memperkenalkan diri kepada kita sebagai bapak. Seorang bapak memberikan perlindungan, nafkah. Bapak anda akan selalu melindungi anda kemanapun anda pergi. Allah melindungi anda 24 jam tanpa putus. Anda punya Bapa yg kekal. Allah adalah bapak segala bapak. ketika anda bikin salah atau tidak, dia adalah tetap bapakmu. Kalau ada roh bapak yg bisa melindungi dan meneguhkan pemerintahan tuhan dibumi semua pasti diberkati,” tambahnya.

Dihari kedua, acara yang dibawakan oleh MC Fernando Dende dan Cilya Simanjuntak ini dibuka dengan penampilan Gio Idol dengan diiringi oleh DNG Band yang membawakan kemeriahan dan menarik setiap masyarakat untuk ikut mendekat ke panggung. Setelahnya Eka Deli kembali membawakan beberapa lagu rohani dan mengajak setiap orang untuk memuji dan menyembah Yesus Kristus dan juga mengajak untuk percaya bahwa Tuhan akan melakukan perkara besar dan mukjizat terbesarnya bagi setiap mereka yang beriman kepada Yesus Kristus.

Pastor Tony Chima bersama dengan Ev. Christi Tenges juga tampil untuk mengisi panggung dan malam itu dengan mengajak masyarakat untuk percaya bahwa Yesus Kristus dapat menyembuhkan siapapun yang beriman kepadanya. “Tiada yang dapat memberikan kedamaian dan kesembuhan selain Yesus Kristus Sang raja Damai. Siapa yang tidak didalam Dia, sukar alami kedamaian. Kebangkitan sedang terjadi di Luwuk, di kota ini. Kesembuhan akan terjadi. Indonesia akan mengalami pemulihan, kebangunan rohani dan penuaian jiwa. Haleluyaaa..” seru Pastor Tony.

Acara kesembuhan yang pertama kali diadakan di lapangan terbuka di Luwuk ini akhirnya ditutup oleh kedua MC bersama DNG Band dengan lagu Nothing Is Impossible, sama seperti suksesnya acara tersebut, bahwa segala sesuatu yang dipersembahkan dan dibawa dalam nama Tuhan pasti terlaksana dan tidak ada yang tidak mungkin di dalam Tuhan.

Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami