Pemerintah Iran Minta Warga Kristen untuk Pergi

Internasional / 23 June 2015

Kalangan Sendiri

Pemerintah Iran Minta Warga Kristen untuk Pergi

daniel.tanamal Official Writer
11477
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <!--[endif]-->

Pemerintah Iran melalui otoritas keagamaannya meminta agar setiap warganegaranya yang melakukan konversi (pindah agama) menjadi pengikut Yesus Kristus untuk segera meninggalkan negara yang mayoritas didiami oleh Muslim Syiah tersebut. Hal itu dikatakan oleh seorang warga Iran yang pindah agama menjadi Kristen, terjadi karena pemerintah Iran tak mampu membendung banyaknya warga yang pindah agama.

“Otoritas keagamaan Iran lebih memilih bahwa mereka yang pindah ke agama Kristen untuk meninggalkan Iran, itu karena mereka tak bisa mengendalikan peristiwa pindah agama ini,” ujar Morad Mokhtari. Salah satu warga Kristen Iran yang sudah melarikan diri dari negara itu sejak 2006 silam.

Komisi Kebebasan Beragama Amerika Serikat menyebutkan bahwa pemerintah Iran memang terlibat dalam penganiayaan umat Kristen dan terus melakukan tindakan penagkapan secara sistematis terutama terhadap anggota gereja-gereja rumah yang disebut sebagai gereja bawah tanah.

“Sejak tahun lalu ada banyak insiden dimana pemerintah Iran mengganggu pelayanan ibadah gereja, mengancam para anggota gereja dan juga menangkap dan memenjarakan jemaat dan juga para pemimpin gereja, khususnya para penginjil Kristen dan juga mereka yang bertobat dan memilih Yesus Kristus sebagai Tuhan mereka. Sejak 2010, pemerintah sewenang-wenang menangkap dan menahan lebih dari 500 orang Kristen di seluruh Iran,” sebut laporan itu.

Hingga saat ini umat Kristen di Iran terus bergumul menghadapi kekangan dan tekanan dari pemerintah setempat. Alasan untama yang sering digunakan pemerintah dalam penangkapan terhadap anggota gereja rumah adalah bahwa mereka dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi generasi muda Iran yang dapat menimbulkan benih-benih perlawanan terhadap pemerintah Iran.


Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI

Sumber : Christian Post | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami