Obama :  Terlalu Sering Kekerasan Bersenjata Terjadi di Amerika
Sumber: Jpnn.com

Nasional / 19 June 2015

Kalangan Sendiri

Obama : Terlalu Sering Kekerasan Bersenjata Terjadi di Amerika

Lori Official Writer
4018
Presiden Amerika Barrack Obama menyampaikan kesedihannya secara pribadi atas tragedi penembakan di Gereja Emmanuella di Kota Charleston, South Carolina, Kamis (18/6), lewat pidatonya di Gedung Putih. Ia menyesalkan kekerasan bersenjata itu lagi-lagi terjadi di Amerika, setelah beberapa kali sebelumnya terjadi.

Atas tragedi penembakan yang menewaskan 9 orang anggota gereja itu, Obama menyampaikan bahwa sesungguhnya ucapan dan doa tidak akan cukup untuk menyampaikan sakit hati, kesedihan dan kemarahan dari keluarga dan komunitas korban penembakan. “Setiap kematian semacam ini adalah tragedi. Ini adalah kematian memilukan yang terjadi di tempat dimana kita mencari penghiburan dan damai, di sebuah tempat ibadah,” ucap Obama, seperti dikutip Time.com, Kamis (18/6).

Ia menyesalkan tragedi itu terjadi di gereja Afrika Amerika yang berdiri sebagai tempat untuk mendapatkan kebebasan dari kekerasan rasial yang pernah terjadi di Amerika. “Terlalu sering saya membuat pernyataan seperti ini. Terlalu sering komunitas seperti ini harus bertahan dari tragedi demikian,” kata Obama.

Ia melanjutkan, kekerasan bersenjata telah banyak menelan orang yang tidak berdosa karena mudahnya mendapatkan senjata api. Sehingga sudah waktunya negara melakukan sesuatu. Ia meminta negara memperhitungkan pengendalian kekerasan bersenjata secara kolektif.

“Ini adalah waktu untuk berkabung dan pemulihan, tapi mari kita jelaskan: kita sebagai negara harus memperhitungkan fakta bahwa jenis kekerasan massa seperti ini tidak terjadi di negara-negara maju lainnya. Ini tidak terjadi di tempat lain dengan frekuensi semacam ini. Dan kita memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu,” lanjutnya.

Seperti diketahui, pihak kepolisian setempat telah menangkap seorang pria kulit putih yang dicurigai menjadi pelaku penembakan. Polisi mengatakan pria itu bernama Dylann Roof (21), warga Lexington, South Carolina dan ditemukan di Shelby, Negara Bagian North Carolina pada Kamis (18/6).

Sumber : Time.com/Cnnindonesia.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami