-
Share:
Akhir yang Diharapkan
Lori Official Writer
7963
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di Antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal11[/kitab]; [kitab]Yohan21[/kitab]; [kitab]Kidun7-8[/kitab]
Dalam Yeremia 29 ayat 11 tertulis, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Allah mengungkapkannya kepada orang-orang Yahudi yang tertawan di Babel. Karena mereka merasa kecewa dan bertanya-tanya sampai kapankah mereka akan bebas menyembah Allah seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Lalu Tuhan menjawab, ‘Aku menyediakan masa depan bagimu’. Kata ‘masa depan’ dalam hal ini diartikan dengan ‘sebuah akhir yang diharapkan’ atau ‘sebuah tanah pengharapan’. Tentu saja ayat ini relevan dengan prinsip hidup kita sendiri. Tuhan tahu apa yang sedang kita lalui saat ini, dan Dia tetap memikirkan kita. Kita bisa menyederhanakan ayat itu dengan kalimat ini , “Aku tahu, pikiran itu yang pertama kali muncul mengenai kamu”. Setiap orang yang mendengar bahwa Tuhan mengatakannya akan merasa bahagia, karena Allah Yang Maha Kuasa, pencipta alam semesta benar-benar memikirkan umat-Nya.
Tetapi Tuhan tidak berbicara soal apa yang diingini manusia saja. Namun Ia sudah merancangkan segala sesuatunya di luar dari apa yang dipikirkan manusia. Tuhan telah merancang segalanya mulai dari masa lalu, sekarang dan masa depan. Mazmur 40: 5 mengungkapkan tentang betapa banyak dan ajaib perbuatan Tuhan sehingga manusia tidak dapat menghitungnya.
Jadi ketika Anda saat ini berada dalam kondisi yang sulit dan beban Anda terasa berat sekalipun sudah mengikut Tuhan dan melakukan apa yang Ia sukakan, Tuhan tetap sudah merancangkan masa depan yang indah bagi Anda. Tuhan masih belum selesai berkarya. Akan ada hasil dari kerja keras Anda. Segala sesuatunya akan selesai. Sama seperti orang-orang percaya yang tetap setia menanti-nantikan kedatangan Yesus untuk kedua kalinya. Tetaplah setia!
Berapapun beratnya beban Anda, Tuhan akan ikut campur menyelesaikannya untuk Anda
