Upah Terakhir
Kalangan Sendiri

Upah Terakhir

Theresia Karo Karo Official Writer
      6611
Show English Version
Lukas 14:14b
Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]amsal10[/kitab]; [kitab]yohan20[/kitab]; [kitab]kidun4-6[/kitab]

Seandainya seorang atasan berkata kepada bawahannya, “Kami sangat menghargai apa yang Anda lakukan di sini, namun kami memutuskan untuk mengubah cara menggaji Anda. Mulai hari ini, kami akan membayar nanti setelah Anda pensiun.”

Coba bayangkan situasi di atas. Ketika karyawan tersebut mendengarnya, apakah dia akan melompat kegirangan? Tentu tidak. Hal ini tidak berlaku di dunia. Karena kita menginginkan pembayaran atas jerih lelah, minimal satu kali dalam sebulan, di awal atau pada akhir bulan.

Tahukah Anda bahwa Allah berjanji untuk “membayar” kita kemudian - jauh di depan? Dan Dia meminta kita bergirang karenanya! Upah terakhir kita atas hal-hal baik yang kita lakukan di dalam nama-Nya, diberikan setelah kita mati.

Dalam Lukas 14, Yesus berkata bahwa jika kita memedulikan orang miskin, orang lumpuh, dan orang buta, upah kita atas perbuatan baik ini akan diberikan pada hari kebangkitan orang-orang benar (Lukas 14:14).

Tuhan juga berkata, bila kita dianiaya, hendaklah “Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upah [kita] besar di surga” (Lukas 6:22,23). Dia tentu mengaruniakan kenyamanan, kasih, dan bimbingan pada hari ini, namun sesuatu yang indah, yang telah Dia rencanakan bagi kita, tersedia di masa depan!

Hal itu mungkin tidak seperti yang kita rencanakan. Tetapi, bayangkan betapa mulianya saat itu kelak, yaitu saat kita mendapatkan upah kita di hadirat Yesus. Betapa agungnya waktu yang akan kita miliki saat kita menikmati apa yang telah Allah sediakan bagi kita kelak.

Apa yang dilakukan bagi Kristus dalam kehidupan ini, upahnya akan didapat pada kehidupan yang akan datang.


Ikuti Kami