Mick Spencer, Sukses Dengan OnTheGo di Usia Muda

Profile / 4 June 2015

Kalangan Sendiri

Mick Spencer, Sukses Dengan OnTheGo di Usia Muda

Puji Astuti Official Writer
4922

Bakat menjadi seorang pengusaha sudah ditunjukkan Mick Spencer sejak masih muda mengikuti jejak sang ayah, di usia 11 tahun dia mulai usaha membersihkan jendela bahkan mempekerjakan beberapa anak-anak lainnya hingga ia mampu membeli sebuah gitar listrik dari kerja kerasnya sendiri. Hal tersebut membentuknya menjadi seorang pemuda yang mandiri, hingga di usia 18 tahun Spencer  membangun bisnis pakaian olahraga online bernama OnTheGo yang dalam waktu beberapa tahun langsung mencapai sukses.

Konsep bisnis yang dibuat Spencer melalui website OnTheGo adalah para kliennya bisa membuat desainnya sendiri untuk diaplikasikan pada seragam olahraga yang akan dicetaknya. Dia mulai dari seragam atliet sepeda dengan logo perusahaan yang mendukung tim olahraga tersebut. Dari usahanya ini, ia bisa membayar empat pegawai penuh waktu dan empat orang pegawai part-time, dan juga staf yang berada di China yang menangani proses produksi dan ekspor.

Sebenarnya awal bisnisnya bukanlah pakaian olahraga, tetapi bisnis periklanan dengan menaruh iklan pada gelas kopi yang mereka bagikan ke kafe-kafe. Walau usaha tersebut gagal, namun Spencer mendapat pelajaran berharga dari sana.

"Hal itu mengajar saya tentang bagaimana produk dibuat dan di desain lalu dibuat di pabrik dan didistribusikan, yang merupakan keahlian luar biasa ketika saya terjun ke bisnis pakaian olahraga ini," demikian jelas pria asal Australia itu.

Spencer memulai bisnis pakaian olahraga ini hanya bermodal 180 dolar atau sekitar 2 juta rupiah. Sibuk dengan bisnisnya yang mulai merangkak naik membuat ia memutuskan untuk berhenti kuliah di semester keduanya.

"Ketika itu, saya sedang mendengarkan kuliah bisnis internasional, dan saya sedang kontak dengan perusahaan saya di China lewat laptop, dan saya tidak sependapat dengan apa yang dikatakan dosen tersebut," demikian ungkap Spencer.

Walau ia berhasil sukses tanpa harus melewati bangku perkuliahan, ia tidak menganggap remeh jenjang pendidikan tinggi.

"Saya mempekerjakan mereka yang punya gelar sarjana, tetapi saya pikir universitas juga harus mengajarkan sesuatu yang lebih praktis sehingga memberikan mahasiswa pengalaman lebih nyata," demikian jelasnya.

Salah satu kunci keberhasilannya di usia yang sangat muda adalah kerja keras. Kini dia bukan hanya bekerja untuk menghasilkan keuntungan, namun juga melakukan berbagai aksi sosial melalui lini bisnisnya salah satunya bekerja sama dengan National Breast Cancer Foundation dan AusAID. Selain itu Mick Spencer  juga aktif menjadi pembicara dan konsultan untuk para pengusaha muda juga organisasi sosial.

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami