Hart Main, Remaja Berpenghasilan 1 Milyar Dari Berjualan Lilin
Sumber: chick-fil-afoundation.org

Profile / 28 May 2015

Kalangan Sendiri

Hart Main, Remaja Berpenghasilan 1 Milyar Dari Berjualan Lilin

Puji Astuti Official Writer
4832
 Apakah perlu menanggapi guyonan anak kecil? Tidak banyak orangtua yang bisa menangkap kecerdasan anaknya dari guyonan yang dilontarkan si kecil loh, namun tidak dengan suami istri Main. Bermula pada bulan November 2010 saat adik dari Hart Main yaitu Camryn akan menjual lilin aroma terapi untuk penggalangan dana di sekolahnya.
<!--[endif]-->

"Itu dimulai dari becandaan," ungkap Hart. "Itu  sama sekali tidak dimaksudkan menjadi sesuatu yang serius."

Apa sih guyonan yang dilontarkan Hart yang saat itu berusia 13 tahun kepada adik perempuannya yang berusia 12 tahun itu? Dia bercanda bahwa harusnya ada lilin aroma terapi khusus untuk pria - pria yang tidak ingin kamar tidurnya berbau seperti, katakanlah, sabun lavender. Sang ibu yang mendengarnya langsung menyemangati putranya itu untuk mewujudkan perkataannya itu, membuat lilin aroma terapi dengan cita rasa pria.

"Saya lakukan hal itu kepada semua anak-anak saya - mendengarkan mereka," demikian jelasa Amy, ibu Hart. "Bahkan sekalipun hal tersebut seperti guyonan saja, jika ide mereka sepertinya bisa dikerjakan, tentu saja, saya menyuruh mereka melakukannya."  Itu sebabnya Camryn juga memiliki usaha mengajak jalan-jalan anjing.

Hart Main akhirnya membuat delapan jenis aroma terapi yang ditujukan untuk para pria, yaitu : New York Style Pizza, Grandpa's Pipe, Sawdust, Campfire, New Mitt, Fresh Cut Grass, Coffee dan Bacon. Cukup menarik bukan. Awalnya lilin itu dijual seharga $5 namun karena meningkatnya biaya operasional, harganya dinaikkan menjadi $9.50.

Bisnis Hart Main yang berlokasi di Ohio, Amerika Serikat ini kemudian menjadi terkenal sejak ia diangkat menjadi berita. Orangtuanya pun harus sibuk untuk mengatur waktunya melakukan berbagai wawancara, dan tahun-tahun pertama usahanya ia melayani 300 pengiriman lilin per minggunya.

Salah satu yang menarik dari bisnis lilin Man-Can ini adalah penggunaan kaleng bekas sup kalengan. Sekalipun usahanya memang untuk menghasilkan keuntungan, namun Hart melakukan aksi sosial melalui usahanya, yaitu setiap sup kaleng yang ia beli isinya didonasikan kepada lembaga sosial yang menyalurkannya kepada yang membutuhkan, dan kaleng kosongnya akan dikirimkan kepadanya untuk pembuatan lilin tersebut. Selain Hart juga mengajak konsumennya untuk terlibat dalam aksi sosialnya dengan memberikan diskon khusus untuk mereka yang mau mendukung tindakan murah hati tersebut.

Lalu bagaimana bisnis Hart Main saat ini dengan Man-Can buatannya? Kini diperkirakan ia mampu menjual 10 ribu lilin setiap bulannya melalui lebih dari 60 outlet di berbagai kota di Amerika. Penghasilannya diperkirakan sekitar 1 milyar rupiah, padahal usianya saat ini masih sangat muda, yaitu baru 18 tahun saja. Wow, luar biasa ya?

Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami