5 Tanda Anda Alami Penyempitan Pembuluh Darah
Sumber: Ayosehat.net

Psikologi / 20 May 2015

Kalangan Sendiri

5 Tanda Anda Alami Penyempitan Pembuluh Darah

Lori Official Writer
53145
Artheroclerosis atau penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh kurangnya pasokan aliran darah pada otot jantung. Sehingga menimbulkan rasa nyeri pada dada yang berakhir pada kematian mendadak, seperti serangan jantung dan stroke akibat pecahnya pembuluh darah.

Penyempitan pembuluh darah yang tidak teridentifikasi akan sangat berbahaya karena sewaktu-waktu akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau aneurisma. Untuk mencegah hal itu, Anda patut waspada dengan beberapa tanda berikut:

1. Fungsi kerja otak terganggu

Pembuluh darah yang tersumbat biasanya akan menyebabkan gangguan di bagian kepala, seperti pusing, gangguan berpikir, sulit berkonsentrasi, kesulitan menyimpan memoria jangka panjang serta gangguan dalam persepsi.

2. Tengkuk dan pundak terasa pegal

Pegal pada tengkuk dan pundak menjadi salah satu tanda bahwa aliran darah sedang tidak bekerja normal. Waspadai hal ini sebab bisa saja terjadi penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kolesterol darah.

3. Kesemutan pada tangan dan kaki

Kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar di bagian tubuh tertentu. Kondisi ini terkait terhambatnya aliran darah di daerah organ tubuh tersebut.

4. Dada terasa sakit seperti ditusuk

Bagi penderita sserangan jantung, dada akan terasa sakit menusuk. Penyumbatan di pembuluh darah yaitu jantung. Biasa rasa nyeri bahkan bisa berimbas ke daerah sekitar leher.

5. Pusing di belakang kepala

Penyumbatan pembuluh darah disebabkan oleh kolesterol yang membentuk plak di pembuluh darah, dan apabila dibiarkan maka akan pecah dan mengakibatkan stroke hingga kematian.

Sementara gejala lain dari penyempitan pembuluh darah ini bahkan bisa menyebabkan gangguan komunikasi serta perubahan perilaku secara mendadak. Bila Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera periksakan tekanan darah, kolesterol dan glukosa Anda. Konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pencegahan lebih lanjut.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami