Raksasa Spanyol, FC Barcelona kembali membuka
kemungkinan pindahnya mega-bintang mereka Lionel Messi ke klub lain. Sinyal itu
tercermin dari pernyataan Wakil Presiden Barcelona untuk Bidang Ekonomi, Javier
Faus, yang mengaku timnya bisa saja kehilangan salah satu dari trio penyerang yang dikenal dengan sebutan MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) itu.
Faus memang menyatakan bahwa salah satu dari tiga pemain tersebut bisa saja bergabung dengan klub kaya raya semacam Paris Saint-Germain dan Chelsea pada suatu saat nanti. Namun seperti diketahui, klub yang disebutkan diatas hanya mengincar satu dari tiga pemain itu yaitu Messi.
"Kami mungkin akan tidak bisa lagi membayar gaji mereka. Saat ini, hanya Chelsea dan PSG yang mampu membayar gaji MSN. Anda harus memahami bahwa pemain (di Spanyol) selalu membandingkan pendapatan bersihnya dengan pemain yang berkiprah di Premier League atau Bundesliga. Klub-klub di sana bisa meningkatkan gaji pemain secara dramatis," jelas Faus.
Menurut Faus, Meski ingin tetap mempertahankan Trio MSN untuk jangka waktu panjang, Barca punya handicap dalam besaran gaji dibandingkan dua klub kaya macam PSG dan Chelsea. "Jika klub berpotensi membiarkan pergi karena soal gaji, maka mereka akan pergi. Para pemain memiliki karier yang sangat singkat dan berhak bergabung dengan klub lain untuk mendapatkan gaji yang sesuai keinginan mereka," sambung pria berusia 51 tahun tersebut. "
Seperti diketahui, Faus memang pernah dihadapkan pada
situasi sulit soal urusan gaji pemain. Dia pernah berselisih dengan Messi
pada Desember 2013. Saat itu, Faus mengklaim Messi terlalu menuntu saat meminta
kenaikan gaji. Messi kemudian membantah dengan menyebut Faus, "Tidak
mengerti apa pun soal sepak bola."
Kendati demikian, Faus mengaku tetap memiliki hubungan baik dengan Messi sampai
saat ini. "Messi benar. Saya tidak mengerti sepak bola. Itu hanya sebuah
kesalahapahaman yang telah kami klarifikasi dengan dia dan ayahnya," ujar
Faus. "Messi akhirnya memperbarui kontraknya dan merek Barcelona pun ikut
terangkat."