Nus Reimas: PGLII Bukan Untuk Memuaskan Kepentingan Pribadi
Sumber: jawaban.com

Internasional / 10 May 2015

Kalangan Sendiri

Nus Reimas: PGLII Bukan Untuk Memuaskan Kepentingan Pribadi

daniel.tanamal Official Writer
4634
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt. Dr. Nus Reimas menyatakan bahwa PGLII tidak bisa digunakan untuk memuaskan kepentingan-kepentingan pribadi. Hal ini terkait dengan adanya ketidakpuasan dari beberapa nama calon ketua PGLII terhadap hasil Musyawarah Nasional XI (Munas PGLII) yang diselenggarakan pada akhir Maret 2015 lalu.

“PGLII bukan untuk memuaskan kepentingan-kepentingan pribadi. PGLII itu punya aturan main, sebagai sebuah gereja aras nasional, PGLII punya AD ART dan seluruh proses di Munas telah berjalan dengan sangat baik. Bahwa ada yang dari luar karena kalah dia lempar-lempar batu kedalam, yaa anggap saja seperti dia membuang sampah. Media jangan membesarkan omongan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya kepada Jawaban.com via telepon, Kamis (7/5/2015).

Nus menambahkan bahwa sampai saat ini PGLII terus berjalan dan tidak akan menanggapi hal apapun yang dapat merusak dan menodai lembaga aras nasional yang mempunyai motto Dipanggil untuk Bersekutu dan Memberitakan Injil tersebut. “PGLII dibangun oleh Hamba-hamba Tuhan dengan ketulusan, dengan segala macam jerih lelah sampai saat ini. Karena itu PGLII tidak boleh dirusakkan, dinodai oleh siapapun yang hanya karena punya kepentingan. Ini pekerjaan Tuhan, siapa yang benar akan diberkati, dan yang tidak benar akan dihajar oleh Tuhan. Itu saja.” Tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya ada beberapa nama calon ketua PGLII yang menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil Munas tersebut. Mereka adalah Pdt. Japarlin Marbun, Pdt. Jerry Tawalujan dan juga Pdt. Sadjamudin Gumay. Salah satunya, Pdt. Jerry Tawalujan mengatakan bahwa dalam proses pemilihan ketua, terdapat black campaign dan rekayasa agar calon tertentu dapat dimenangkan dan calon tertentu harus kalah.

 

 

Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami