Setelah mengatakan akan mengunjungi Indonesia untuk mengunjungi salah satu terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso (MJ), petinju nomor satu Filipina Manny Pacquiao juga secara khusus membuat video permohonan kepada presiden Indonesia Joko Widodo untuk mengampuni nyawa MJ.
Rekaman video iyupun langsung ditayangkan oleh salah satu televisi setempat yaitu Balitanghali. "Mewakili
seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hatimu yang baik agar
Yang Mulia mau memberikan grasi kepada Veloso dan menyelamatkan nyawanya dari
eksekusi mati. Tuan presiden, pada 2 Mei, saya akan bertarung di Las Vegas,
Nevada, melawan [Floyd] Mayweather dalam pertarungan yang dikatakan sebagai
pertarungan terbesar abad ini. Bagi saya, akan menjadi dorongan moral yang
sangat besar, jika dalam perbuatan kecil ini saya bisa menyelamatkan nyawa
seseorang. Saya mendedikasikan pertarungan ini kepada negara saya dan juga
kepada rakyat Asia, tempat Indonesia dan Filipina berada," kata Pacquiao.
MJ sendiri akhirnya ditunda
pelaksanaan eksekusi matinya, yang sedianya akan dilaksanakan pada Rabu (29/4). MJ ditangkap
di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta tahun 2010 silam. Ia kedapatan membawa 2,6
kilogram heroin. Atas kasus ini, ia divonis hakim Pengadilan Negeri Sleman
hukuman mati. Mary sempat mengajukan pengampunan, namun permohonan grasi yang
diajukannya telah ditolak oleh Presiden melalui Keppres Nomor 31/G tertanggal 31 Desember 2014.