Beras Coklat VS Beras Putih, Mana yang Lebih Sehat?
Sumber: Nicktumminello.com

Gizi & Nutrisi / 17 April 2015

Kalangan Sendiri

Beras Coklat VS Beras Putih, Mana yang Lebih Sehat?

Lori Official Writer
9708
Bagi yang suka berbelanja, akan jauh memahami beragam jenis beras yang biasanya dikonsumsi sebagai bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Terdapat beras coklat dan beras putih yang menjadi pilihan untuk dikonsumsi.

Pada dasarnya, beras pecah kulir atau beras coklat (brown rice) adalah beras yang hanya dihilangkan sekamnya. Sedang beras putih adalah jenis beras coklat yang mengalami proses penggilingan untuk membuang kulit ari dan germ (benih) dari beras dengan tujuan mencegah kerusakan dan memperpanjang umur simpan beras. Dari segi kandungannya, beras coklat dan beras putih memiliki kandungan kalori, protein, dan lemak yang sama. Hanya saja beras coklat mengandung vitamin yang jauh lebih tinggi dari beras putih karena proses penggilingan dalam beras putih menghilangkan kandungan-kandungan  seperti vitamin B1, B3 dan zat besi yang terdapat di kulit ari beras.

Beras coklat juga mengandung asam lemak dan serat yang lebih tinggi dari beras putih. Selain itu, kandungan minyak dedak dalam beras coklat diyakini berkhasiat menurunkan LDL Cholesterol. Serupa dengan beras merah, beras coklat juga kaya dengan serat, sehingga dapat dikonsumsi untuk mencegah terjadinya sembelit, memperlancar pencernaan dan menahan rasa kenyang lebih lama.

Namun di sisi lain sebuah studi menemukan bahwa sekam  atau kulit ari beras coklat mengandung lebih banyak arsenik karena proses pembersihannya hanya dilakukan satu kali dibanding beras putih. Arsenik adalah unsur kimia yang banyak ditemukan di dalam tanah dan potensil banyak diserap oleh tanaman. Kelebihan arsenik dalam makanan menjadi pemicu timbulnya penyakit seperti kanker dan kardiovaskular. Untuk mencegah risiko tersebut, sebelum dimasak beras coklat terlebih dahulu dibilas dengan air. Meski akan menghilangkan sebagian nutrisi dalam beras namun hal itu setidaknya bisa mengurangi bahaya arsenik hingga 30 persen.

Baik beras coklat dan beras putih sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya. Bagi Anda yang tengah menjalani diet sangat dianjurkan mengkonsumsi beras coklat atau merah karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami