6 Tanda HTS ‘Hubungan Tidak Sehat’ (P1)

Single / 4 April 2015

Kalangan Sendiri

6 Tanda HTS ‘Hubungan Tidak Sehat’ (P1)

Theresia Karo Karo Official Writer
6319
Ada 6 jenis hubungan cinta yang memiliki kemungkinan besar untuk rusak atau gagal. Periksa kisah cinta anda, karena jangan-jangan kisah itu termasuk satu diantara HTS atau hubungan tidak sehat.

Hubungan yang ‘berat sebelah’
Ada seorang pria atau wanita yang tergila-gila pada calon pasangannya sehingga menjadi berlebihan. Telepon lebih dari 3 kali satu hari, memberikan berbagai jenis hadiah dan perhatian. Sebenarnya tidak ada yang salah dari semua itu, jika saja semua itu berjalan dua arah. Yang bermasalah ialah jika hal itu hanya satu arah saja.

Pada akhirnya, hubungan ini akan berkembang menjadi hubungan yang tidak sehat, karena salah satu pihak mencintai pihak lainnya dengan kadar yang lebih tinggi dan tidak seimbang. Padahal dalam hubungan yang sehat, harus terdapat equality atau persamaan. Hubungan ini juga dapat menjadi ‘asas manfaat’. Maksudnya, pihak yang merasa sebagai ‘objek cinta’ bisa mengambil keuntungan dan memanfaatkan subjeknya. Hubungan ini bisa juga didasarkan oleh rasa kasihan yang efeknya jelas tidak baik di masa depan.

Hubungan yang dimulai karena sebuah fantasi
Didalam proses hidup, kadang ada saat-saat di mana seseorang berada dalam masa ‘fantasi’. Contohnya, ditengah kesibukan bekerja, seorang pria berlibur kesatu daerah tertentu dan bertemu dengan seorang wanita yang juga sedang berlibur di daerah itu. Dalam keadaan ini, jika kedua orang itu saling tertarik, maka mereka cenderung menjalin hubungan asmara.

Inilah yang disebut sebagai hubungan ‘fantasi’. Keduanya sedang di luar rutinitas mereka dan terjebak bersama dalam suasana santai yang sifatnya hanya ‘sementara’. Cepat atau lambat ketika mereka kembali ke rutinitas kerja atau ke tengah keadaan yang ‘nyata’, mereka seperti ‘tercelik kembali’. Dan ketika itu terjadi, hubungan ‘fantasi’ tadi bisa cepat buyar.

Hubungan yang dimulai karena sebuah pemberontakan terhadap keluarga atau orang tua.
Contohnya, seorang pria yang memilih wanita dengan kriteria yang tidak disukai oleh ibunya, karena ada kemarahan atau dendam tertentu yang disimpan Si anak terhadap Sang ibu.

Si anak sendiri mungkin tidak terlalu cocok dengan pasangan pilihannya, Tapi ia memaksa untuk ‘bertahan’ agar orangtuanya merasa jengkel. Hubungan seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita. Pada akhirnya, hubungan yang sudah pasti tidak mendapat restu ini dapat berakhir dengan kekecewaan dan penuh kepahitan karena berbagai masalah, yang terkecil sekalipun.


Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami