4 Kebiasaan Ibu Hamil Ini Pengaruhi Janin
Sumber: Framepool.com

Psikologi / 18 March 2015

Kalangan Sendiri

4 Kebiasaan Ibu Hamil Ini Pengaruhi Janin

Lori Official Writer
8948
Kehamilan adalah masa dimana seorang ibu benar-benar menjalani pola hidup yang menunjang kesehatan janin. Pasalnya, bayi yang belum lahir akan turut merasakan dunia melalui setiap hal yang dilakukan dan dirasakan sang ibu.

Namun banyak ibu hamil yang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang kerap dilakukannya sangat berdampak bagi kesehatan janin. Misalnya, perasaan cemas atau aktifitas yang dilakukan selama masa kehamilan bisa mempengaruhi kondisi bayi baik psikis maupun mental.

Empat kebiasaan ini mungkin masih kerap dilakukan oleh ibu hamil.

#1 Mendengkur

Peneliti menemukan, kebiasaan mendengkur ibu hamil ternyata berisiko akan memiliki bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Pasalnya, mendengkur diindikasi sebagai gangguan pernapasan atau kekurangan pasokan oksigen sehingga berdampak besar bagi berat badan si cabang bayi. Selain itu, ibu hamil dengan kebiasaan mendengkur diindikasi akan menjalani operasi Caesar saat melahirkan.

#2 Kebiasaan memilih-milih makanan

Kebiasaan makan ibu hamil ternyata bisa juga menular kepada sang bayi. Hal inilah yang diungkapkan Dokter spesialis anak dari RSCM Jakarta, dr Yoga Devaera, SpA, bahwa salah satu penyebab kebiasaan anak kecil yang suka memilih-milih makanan dan susah makan adalah kebiasaan ibu yang cenderung memilih-milih makanan saat masa kehamilan. “Waktu hamil, calon ibu sudah dianjurkan makans egala macam supaya variasi rasa makanan ikut dirasakan anak. Tidak pakai pantang-pantang,” jelas dr Yoga, seperti dilansir Detik.com, Selasa (17/3).

#3 Dengarkan musik klasik

Ibu hamil yang rajin memperdengarkan nusik klasik kepada janinnya, diperkirakan akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal janin. Kebiasaan ini pula yang akan membuat bayi nantinya memiliki respon dan kemampuan kognitif yang lebih baik, dimana hal ini berkaitan dengan perkembangan motoriknya, termasuk tingkat kecerdasan bayi.  

#4 Suka marah-marah dan stres

Ibu hamil yang suka marah-marah dan stres berpotensi akan menyebabkan cabang bayi memiliki sifat pencemas. “Saat ibu hamil merasakan stres, hormon-hormon tertentu akan dilepaskan dalam jumlah cukup besar dan masuk ke peredaran darah sehingga bayi juga mengembangkan sistem respon stres,” tutur Profesor Dieter Wolke dari Universitas Warwick.

Penelitian ini menekankan bahwa emosi yang tidak terkontrol akibat stres selama masa kehamilan akan berdampak jangka panjang. Reseptor stres dalam tubuh akan menyebabkan perubahan biologis pada janin. Hal inilah yang akan menyebabkan anak kelak cenderung menjadi pencemas dan mudah stres.

Jadi bila saat ini Anda tengah menjalani masa kehamilan, tetaplah merasa bahagia dan terapkan pola hidup sehat yang baik bagi Anda dan janin.  

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami