-
Share:
Tiga Momen Untuk Tiga Hari Java Jazz Festival 2015
Lori Official Writer
Bisa dibilang perhelatan musik Jazz ke-11 kali ini mendapat animo yang cukup besar di kalangan penikmat musik itu sendiri. Sebanyak 142 musisi Nasional dan Internasional tampil di lebih dari 180 pertunjukan. Bagi yang tak berkesempatan menghadiri JJF 2015 kemarin, wajib tahu tiga momen tak terduga di tiga hari perhelatannya berikut:
1. Kejutan dari Christina Perri
Salah satu penyanyi yang berkontribusi memeriahkan panggung JJF adalah kehadiran penyanyi Christian Perri. Perri memuaskan para penonton yang hadir lewat sejumlah lagu dari kedua albumnya, diantaranya Distance, Trust, Burning Gold, The Words, Arms dan A Thousand Years. Namun secara mengejutkan pula, Perri membawakan lagu A Sky Full of Stars milik band Coldplay.
Perri bahkan membuat sedikit tercegang saat berpura-pura pamit mengakhiri konsernya lewat lagu I Believe. “This is not the end of me, this is the beginning. Hold on. I am still alive,” seru Perri kepada penonton dan beranjak pergi. Lalu kemudian, hadir kembali dengan lantunan lagu Thinking Out Loud milik Ed Sheeran.
2. Yeppy Pangaribuan meninggal usai tampil di JJF
Bersamaan dengan pergelaran Java Jazz Festival 2015 kemarin, para pecinta musik Jazz pun dikejutkan dengan kabar meninggalnya peraih sertifikat MURI untuk permainan gitar selama 10 jam non stop pada 2008, Yeppy Romero Pangaribuan. Padahal, Yeppy masih sempat tampil di panggung JJF 2015 pada malam Sabtu, 7 Maret 2015.
Setelah turun dari panggung, Yeppy dikabarkan terserang stroke. Pihak JJF bahkan menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa lewat akun Twitter-nya.
“Keluarga besar @JavaFestPro turut berduka atas meninggalnya salah satu musisi perform #JJF2015 kemarin, @yeppyRomero. Rest in Peace,” tulis pihak JJF di akun @JavaJazzFest.
3. Tanda tanya akan kehadiran penyanyi-penyanyi Pop
Kehadiran beberapa penyanyi pop sempat menjadi tanda tanya penonton. Sebut saja, 3 Diva, Potret, Sheila On 7, Christina Perri dan Jessie J. Hal ini ternyata sebagai strategi promosi yang ditawarkan JJF untuk menarik minat penonton di luar dari pecinta musik Jazz. Namun tetap saja, lagu-lagu pop yang biasanya mereka bawakan sudah digubah dalam nada jazz.
Tak ada yang tahu momen mengejutkan apa yang terjadi di tengah sebuah pesta. Namun, segala hal di luar dari apa yang diperkirakan bisa terjadi karena manusia hanyalah mahluk yang bisa merencanakan.
Sumber : jawaban.com/ls
