Pengamat: Soal Delay Lion Air, Jonan Mati Kutu
Sumber: Kompas Images/ Roderick Adrian Mozes

Nasional / 24 February 2015

Kalangan Sendiri

Pengamat: Soal Delay Lion Air, Jonan Mati Kutu

daniel.tanamal Official Writer
3810
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><! endif]-->

Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai bahwa Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap masalah yang dialami maskapai Lion Air. Hingga saat ini, keterlambatan (delay) penerbangan Lion Air belum mendapat respons dari Menteri Jonan


"Menteri Jonan ‘mati kutu’, alasan kenapa Menteri Jonan tidak bertindak langsung itu hanya Menteri Jonan yang bisa menjawabnya," ungkapnya seperti dirilis Okezone, Selasa (24/2/2015).

Alvin mengatakan sebaiknya Menteri Jonan bisa lebih transparan dengan masalah yang ada pada tubuh Perusahaan penerbangan ini. "Saya berharap Pak Jonan bisa transparan dan menjelaskan alasan kepada publik persoalan Lion Air ini karena kita tahu respons beliau ke Air Asia waktu itu bagaimana, bahkan ke Garuda Indonesia saja tegas," ucapnya.

Perbedaan sikap Jonan terhadap masalah Lion Air bahkan sempat menimbulkan dugaan bahwa pembiaran tersebut lantaran bos Lion Air Rusdi Kirana yang juga politisi Partai PKB menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( Watimpres).

Namun dugaan tersebut dibantah keras oleh Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya. Dia menyebutkan tidak ada hubungan antara delay yang dialami Lion Air dengan Watimpres.

 



<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami