Gerombolan ISIS dikabarkan melakukan penculikan besar-besaran terhadap umat Kristen di Khabour Irak pada Senin pagi (23/01/2015). Sebanyak 90 orang dari suku Assyrian Kristen dilaporkan menjadi korban penculikan setelah ISIS melakukan sebuah serangan di sebuah desa yang didiami oleh umat Kristen yang merupakan penduduk asli didekat Tel Hmar, selatan Khabour.
Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di London Inggris, para milisi melalui jaringan nirkabel tersebut telah menyatakan diri melakukan penculikan terhadap 56 orang yang mereka anggap sebagai “Tentara Salib” dari desa Tal Shamiram dan juga puluhan lainnya dari Tal Hermez.
Sementara itu, sumber SOHR juga mengatakan bahwa dua orang telah dieksekusi oleh ISIS karena dianggap berhubungan dengan Kelompok Kurdistan. Sumber ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh sebuah kelompok bernama A Demand for Action (ADFA) yang melakukan perlindungan terhadap warga Asyur, Kadsim, Syria di Irak dan Suriah.
Para penculik membawa tawanan yang kebanyakan adalah para perempuan dan anak-anak itu ke pegunungan Abd Al-Aziz. Penculikan ini diyakini sebagai aksi dari ISIS yang menginginkan pertukaran tawanan dengan pejuang Kurdistan yang juga menangkap beberapa gerombolan ISIS.