Konsumsi Pil KB Berkepanjangan Tingkatkan Risiko Kanker Otak

Marriage / 18 February 2015

Kalangan Sendiri

Konsumsi Pil KB Berkepanjangan Tingkatkan Risiko Kanker Otak

Theresia Karo Karo Official Writer
5226
Sebaiknya wanita harus waspada dalam konsumsi obat pencegah kehamilan. Sebab sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan secara online di British Journal of Farmakologi menunjukkan adanya indikasi penggunaan jangka panjang alat kontrasepsi dalam jangka waktu panjang berakibat pada meningkatnya risiko kanker otak atau glioma.

Profesor Neurologi di Odense University Hospital Dr David Gaist mengungkapkan bahwa, “Wanita berusia di bawah 50 tahun dengan masalah glioma, lebih dari 90 persen telah menggunakan alat kontrasepsi hormonal selama lima tahun atau lebih sebelumnya.”

Meskipun begitu, penelitian ini belum bisa membuktikan hubungan sebab-akibat keduanya. “Faktanya, hanya lima dari setiap 100.000 perempuan Denmark berusia antara 15 dan 49 tahun yang berada dalam kondisi seperti ini,” ungkap Gaist.

Studi ini dilakukan mulai tahun 2000 hingga tahun 2009. Dengan melibatkan responden wanita Denmark yang berusia 15 dan 49 tahun dan terkena kanker otak.

Dengan mengidentifikasi 317 kasus glioma, Gaist dan timnya menemukan bahwa 60 persen dari penderita kanker otak menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini juga melaporkan bahwa risiko meningkat dengan durasi penggunaan alat tersebut.

Disimpulkan bahwa wanita yang menggunakan jenis kontrasepsi hormonal selama kurang dari satu tahun berisiko 40 persen lebih besar mengalami glioma. Sedangkan mereka yang menggunakannya selama lima tahun atau lebih, risikonya meningkat hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya sama sekali. Tidak hanya itu, Gaist dan timnya juga menemukan bahwa risiko glioma naik paling tinggi dialami oleh wanita yang menggunakan kontrasepsi dengan kandungan hormon progestogen.

Sumber : Tempo/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami