Latest News and Events / 16 February 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
6 Kesalahan Suami dan Istri Mengatur Keuangan
Lusiana Official Writer
7248
Banyak studi tentang pernikahan yang menempatkan masalah keuangan sebagai topik nomor 1 yang paling sering diperdebatkan oleh suami istri. Dan pasangan yang telah bercerai mengaku bahwa perdebatan tentang mengelola keuanganlah yang menjadi alasan mereka berpisah. Karena itu, Anda perlu menyimak 6 kesalahan suami istri dalam mengelola keuangan berikut.
6. Menyatukan Dua Keuangan
Banyak pasangan mengalami kebingungan dalam menyatukan keuangan mereka. Apakah harus semuanya dijadikan satu dalam satu rekening dan satu pencatatan, ataukah tetap menggunakan rekening bank masing-masing lalu membuka satu rekening bersama untuk semua pengeluaran rumah tangga?
64% pasangan mengaku menaruh semua penghasilan mereka dalam satu rekening, 14% tetap memisahkan penghasilan mereka, dan hanya 18% yang menggunakan dua rekening terpisah dan satu rekening bersama. (source: SmartMoney magazine). “Metode yang berhasil di satu pasangan belum tentu berhasil untuk pasangan lainnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui mana metode yang tepat untuk keuangan Anda adalah dengan mencobanya,“ jelas Ginita Wall, co –founder Women’s Institute for Financial Education.
5. Berurusan dengan hutang
Hutang adalah topik dimana banyak pasangan saling tidak setuju. Mau tidak mau, ketika menikahi seseorang, hutang yang dimilikinya menjadi hutang Anda juga. Karena itu penting untuk membicarakan ini sebelum memutuskan untuk menikah. Jadi yang benar bukanlah ‘ini adalah hutangmu, temukan cara bagaimana melunasinya’ melainkan ‘ini hutang kita, mari temukan cara bagaimana kita melunasinya.’ Bicarakan baik-baik dengan pasangan dan buatlah rencana jangka panjang berapa uang yang harus dialokasikan setiap bulan untuk melunasi setiap tagihan hutang.
4. Menentukan budget
Banyak rumah tangga yang menyerahkan semua pembelanjaan rumah tangga kepada satu orang saja, yaitu istri. Masalah timbul ketika suami mengatakan bahwa istri terlalu sering belanja, atau istri berpendapat suami menghabiskan banyak uang untuk hobby para pria seperti action figure atau merchandise olahraga kesukaannya. Setelah hutang, membelanjakan pengeluaran adalah masalah nomor dua yang diperdebatkan suami istri.
Istri cenderung membelanjakan pengeluaran sehari-hari seperti bahan makanan, tagihan rutin (listrik, layanan TV berlangganan dll), dan baju untuk seisi rumah. Sedangkan suami cenderung membelanjakan pengeluaran-pengeluaran besar seperti TV baru, mobil, atau komputer. ‘Tidak perlu berdebat siapa yang paling banyak menghamburkan uang. Duduk bersama dan bicarakan berapa alokasi untuk pengeluaran sehari-hari dan berapa untuk pengeluaran besar.
3. Memilih Investasi
Ada begitu banyak pilihan investasi, mulai dari yang paling rendah resikonya seperti emas atau tabungan berjangka hingga yang cukup tinggi resikonya seperti saham. Memilih produk investasi apa yang paling sesuai dengan kondisi keuangan keluarga Anda adalah hal yang penting untuk dibicarakan bersama pasangan.
2. Merahasiakan keuangan pribadi
Jika yang dirahasiakan adalah pengeluaran dengan jumlah tidak terlalu besar, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun kasus yang banyak terjadi adalah ketika suami melakukan investasi dengan resiko tinggi atau memulai bisnis baru tanpa menceritakan kepada sang istri. Ketika merugi, barulah rahasia ini terbongkar dan mengganggu kestabilan keuangan rumah tangga. Inilah pentingnya suami istri terbuka dengan apapun yang berkaitan dengan masalah keuangan mereka.
1. Tidak Memiliki Tabungan Darurat
Segala sesuatu bisa terjadi. Banyak pasangan, khususnya yang baru memulai rumah tangga tidak terlalu menganggap tabungan untuk masa-masa darurat adalah penting. Suami atau istri bisa kehilangan pekerjaan kapan saja, atau bisnis tidak selalu berjalan lancar. Perlu ada planning untuk kemungkinan-kemungkinan tersebut. Selain asuransi, setiap pasangan harus memiliki tabungan untuk kebutuhan hidup setidaknya selama 6 bulan.
Source: key.com
Banyak tips dan fakta seputar keuangan lainnya yang bisa Anda dapatkan dari page Finance di website Jawaban.com. Hanya dengan membaca dan mempelajari tips tersebut tidak akan mengeluarkan kita dari masalah keuangan. Kita harus melakukannya dengan komitmen dan disiplin, seperti ibu Evalia berikut yang berhasil melunasi hutang kartu kredit ratusan juta berkat artikel-artikel yang ia baca di Jawaban.com.
(Baca kesaksiannya disini)
Selain program TV, pelayanan CBN juga menjangkau online media lewat website jawaban.com. Jika Anda diberkati oleh website ini, mari bergabung menjadi Mitra CBN dengan mengisi form di bawah artikel ini. Apa yang akan Anda peroleh jika bergabung menjadi Mitra CBN? Temukan disini.
6. Menyatukan Dua Keuangan
Banyak pasangan mengalami kebingungan dalam menyatukan keuangan mereka. Apakah harus semuanya dijadikan satu dalam satu rekening dan satu pencatatan, ataukah tetap menggunakan rekening bank masing-masing lalu membuka satu rekening bersama untuk semua pengeluaran rumah tangga?
64% pasangan mengaku menaruh semua penghasilan mereka dalam satu rekening, 14% tetap memisahkan penghasilan mereka, dan hanya 18% yang menggunakan dua rekening terpisah dan satu rekening bersama. (source: SmartMoney magazine). “Metode yang berhasil di satu pasangan belum tentu berhasil untuk pasangan lainnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui mana metode yang tepat untuk keuangan Anda adalah dengan mencobanya,“ jelas Ginita Wall, co –founder Women’s Institute for Financial Education.
5. Berurusan dengan hutang
Hutang adalah topik dimana banyak pasangan saling tidak setuju. Mau tidak mau, ketika menikahi seseorang, hutang yang dimilikinya menjadi hutang Anda juga. Karena itu penting untuk membicarakan ini sebelum memutuskan untuk menikah. Jadi yang benar bukanlah ‘ini adalah hutangmu, temukan cara bagaimana melunasinya’ melainkan ‘ini hutang kita, mari temukan cara bagaimana kita melunasinya.’ Bicarakan baik-baik dengan pasangan dan buatlah rencana jangka panjang berapa uang yang harus dialokasikan setiap bulan untuk melunasi setiap tagihan hutang.
4. Menentukan budget
Banyak rumah tangga yang menyerahkan semua pembelanjaan rumah tangga kepada satu orang saja, yaitu istri. Masalah timbul ketika suami mengatakan bahwa istri terlalu sering belanja, atau istri berpendapat suami menghabiskan banyak uang untuk hobby para pria seperti action figure atau merchandise olahraga kesukaannya. Setelah hutang, membelanjakan pengeluaran adalah masalah nomor dua yang diperdebatkan suami istri.
Istri cenderung membelanjakan pengeluaran sehari-hari seperti bahan makanan, tagihan rutin (listrik, layanan TV berlangganan dll), dan baju untuk seisi rumah. Sedangkan suami cenderung membelanjakan pengeluaran-pengeluaran besar seperti TV baru, mobil, atau komputer. ‘Tidak perlu berdebat siapa yang paling banyak menghamburkan uang. Duduk bersama dan bicarakan berapa alokasi untuk pengeluaran sehari-hari dan berapa untuk pengeluaran besar.
3. Memilih Investasi
Ada begitu banyak pilihan investasi, mulai dari yang paling rendah resikonya seperti emas atau tabungan berjangka hingga yang cukup tinggi resikonya seperti saham. Memilih produk investasi apa yang paling sesuai dengan kondisi keuangan keluarga Anda adalah hal yang penting untuk dibicarakan bersama pasangan.
2. Merahasiakan keuangan pribadi
Jika yang dirahasiakan adalah pengeluaran dengan jumlah tidak terlalu besar, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun kasus yang banyak terjadi adalah ketika suami melakukan investasi dengan resiko tinggi atau memulai bisnis baru tanpa menceritakan kepada sang istri. Ketika merugi, barulah rahasia ini terbongkar dan mengganggu kestabilan keuangan rumah tangga. Inilah pentingnya suami istri terbuka dengan apapun yang berkaitan dengan masalah keuangan mereka.
1. Tidak Memiliki Tabungan Darurat
Segala sesuatu bisa terjadi. Banyak pasangan, khususnya yang baru memulai rumah tangga tidak terlalu menganggap tabungan untuk masa-masa darurat adalah penting. Suami atau istri bisa kehilangan pekerjaan kapan saja, atau bisnis tidak selalu berjalan lancar. Perlu ada planning untuk kemungkinan-kemungkinan tersebut. Selain asuransi, setiap pasangan harus memiliki tabungan untuk kebutuhan hidup setidaknya selama 6 bulan.
Source: key.com
Banyak tips dan fakta seputar keuangan lainnya yang bisa Anda dapatkan dari page Finance di website Jawaban.com. Hanya dengan membaca dan mempelajari tips tersebut tidak akan mengeluarkan kita dari masalah keuangan. Kita harus melakukannya dengan komitmen dan disiplin, seperti ibu Evalia berikut yang berhasil melunasi hutang kartu kredit ratusan juta berkat artikel-artikel yang ia baca di Jawaban.com.
(Baca kesaksiannya disini)
Selain program TV, pelayanan CBN juga menjangkau online media lewat website jawaban.com. Jika Anda diberkati oleh website ini, mari bergabung menjadi Mitra CBN dengan mengisi form di bawah artikel ini. Apa yang akan Anda peroleh jika bergabung menjadi Mitra CBN? Temukan disini.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
