Victor Silaen: Hukuman Mati Tak Perlu Diributkan

Pro kontra seputar pelaksanaan hukuman mati di Indonesia terus mencuat sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, beberapa hari yang lalu menjalankan eksekusi terhadap enam terpidana mati kasus narkotika. Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen menilai pelaksanaan hukuman mati di Indonesia tak perlu diributkan.

“Buat saya hukuman mati itu, karena merupakan hukum positif di Indonesia selama ini, maka sebenarnya tak perlu diributkan. Di setiap era presiden juga selalu ada yang dihukum mati, entah teroris, gembong narkoba, dan lainnya. Jadi, kenapa Jokowi harus disoroti sedemikian rupa?,” katanya kepada Jawaban.com, Senin (19/01/2014).

Lebih jauh, Victor menjelaskan bahwa dengan pelaksanaan hukuman mati tersebut, Jokowi telah melaksanakan tugasnya sebagai presiden untuk menjalankan undang-undang. “Jokowi itu kan presiden dan tugas presiden adalah melaksanakan UU, bukan menafsirkannya. Jadi wajar saja kalau dia menolak grasi yang diajukan para terpidana mati itu. Saya kira yang mengkritik Jokowi itu harus belajar memahami ini.”

Terhadap siapapun yang tidak menyetujui hukuman mati, Victor menyarankan agar mereka tidak sekedar mengkritik, namun juga berjuang untuk mendorong perubahan undang-undang yang berkaitan dengan hukuman mati di Indonesia.

“Kalau tidak setuju hukuman mati, boleh saja. Tapi berjuanglah untuk mengubah UU yang lama dan mengusulkan UU yang baru. Jangan cuma bisa mengkritik apa yang sah dan masih berlaku secara hukum. Saya kira para pengkritik itu lama-lama juga hilang lagi diembus angin,” tegasnya.

Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles