5 Produk Gagal Yang Meraih Kesuksesan

Entrepreneurship / 19 January 2015

Kalangan Sendiri

5 Produk Gagal Yang Meraih Kesuksesan

Puji Astuti Official Writer
13201
Jika Anda ingin meraih keberhasilan, maka jangan alergi dengan kegagalan, karena jalan menuju puncak kesuksesan diwarnai dengan berbagai kegagalan. Bahkan ada diantara kegagalan itu sendiri malah akan menjadi materi kesuksesan Anda. Banyak orang telah membuktikannya, bahwa beberapa hal yang mereka anggap kegagalan malah menjadi faktor utama kesuksesan mereka, berikut ini adalah 8 diantaranya :

WD-40
Apakah Anda tahu bahwa arti dari nama minyak pelumas ini mewakili dari 40 kali percobaan gagal membuat pelindung besi dari gemuk dan karat? Bayangkan apa yang terjadi ketika penemunya menyerah diusahanya yang ke 39 kali? Produk WD-40 awalnya hanya digunakan di industry aerospace, namun kemudian mulai dikenal oleh para karyawan dan mulai dijual di ritel pada tahun 1958.

Buble Wrap
Jika Anda pernah membeli peralatan elektronik yang dibungkus dengan plastic dengan balon udara kecil-kecil, itu adalah buble wrap digunakan untuk menghindarkan benda dari benturan dan guncangan saat pengiriman. Buble wrap ini awal terciptanya bukan ditujukan untuk itu, namun karena seorang insinyur bernama Marc Chacannes dan Al Fielding akan menciptakan teksture baru untuk wallpaper atau kertas dinding. Keduanya benar-benar gagal karena tidak bisa digunakan untuk pelapis dinding, namun mereka kemudian mencoba menjualnya untuk digunakan sebagai penyekat rumah. Namun secara tak terduga produsen computer IBM untuk mengirimkan produk terbaru mereka, lalu produk gagal ini berubah menjadi kesuksesan luar biasa.

Apple
Brand internasional ini mengalami naik turun sejak pertama kali didirikan oleh Steve Jobs di tahun 1976. Bukan rahasia lagi mereka membuat beberapa kegagalan, bahkan hingga si pendirinya Steve Jobs sendiri ditendang keluar di tahun 1985. Namun sebuah berubah dengan munculnya iPod dan iMac serta kembalinya Steve Jobs di tahun 1997. Apple kemudian menjadi brand terkenal di dunia, bahkan bertahan di puncak persaingan produk multimedia.

Nintendo
Perusahaan ini kini dikenal sebagai perusahaan pengembang game, salah satu terbesar di dunia. Namun perjalanan perusahaan ini menuju sukses tidaklah mulus, produk awal mereka Famicom console harus ditarik kembali beberapa bulan setelah diluncurkan. Kemudian Atari yang gagal di pertengahan tahun 1980an dan membuat pasar video game Amerika berantakan. Bahkan pada tahun 1985, produk mereka Nintendo NES sulit terjual. Namun nasib perusahaan ini berubah karena munculnya dua karakter ini, yaitu Mario dan Luigi. Pada tahun 1986, dua bersaudara ini merubah sejarah permainan video di Amerika selamanya. Bahkan hingga saat ini karakter Mario Bross dan Luigi masih ikonik dan dikenal luas.

Penyedot Debu Dyson
Tahukah Anda bahwa hingga saat ini, merek penyedot debu paling laris masih dipegang oleh merek Dyson. Penemunya James Dyson memiliki sejarah panjang kegagalan. Dia membuat 5271 prorotypes hingga pada akhirnya berhasil membuat penyedot debu yang benar-benar bisa bekerja dengan baik. Bahkan setelah itu, ia masih tidak bisa menemukan perusahaan yang mau membeli dan memproduksi ciptaannya. Hingga di tahun 1993, dia membangun dan mengoperasikan sendiri pabriknya. Hanya dalam dua tahun setelah itu, penyedot debu Dyson menjadi sensasi di berbagai penjuru dunia. Hal ini benar-benar menggambarkan semangat pantang menyerah yang patut dicontoh.

Hingga hari ini sudah berapa banyak kegagalan yang Anda alami? Jangan bersedih dan patah semangat. Bangkitlah kembali, lakukan perbaikan dan teruslah berinovasi. Percayalah, jika Anda terus menyempurnakan produk yang Anda buat, pasti di satu titik kesuksesan akan menanti Anda. Selamat berjuang.

Sumber : Forbes.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami