33 Prajurit TNI Tiba di Afrika Tengah Untuk Misi Perdamaian

Nasional / 13 January 2015

Kalangan Sendiri

33 Prajurit TNI Tiba di Afrika Tengah Untuk Misi Perdamaian

daniel.tanamal Official Writer
2928
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><! endif]-->

Sebanyak 33 prajurit TNI yang merupakan pasukan tambahan dari Satuan Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang telah bertugas sejak Mei 2014 tahun lalu untuk menjalankan Misi Perdamaian, telah tiba di Afrika Tengah (CAR), Minggu 11 Januari 2015.

Ke-33 prajurit TNI tersebut akan bergabung dengan 167 personel yang sudah terlebih dahulu menjalankan tugas negara dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Misi Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) sendiri adalah untuk memulihkan dan menciptakan perdamaian di negara yang berada di jantung Benua Afrika.

Saat ini dilaporkan proses perdamaian masih pada tahap Peace Building dan situasi keamanan masih berada pada level Chapter 7  dengan kondisi keamanan yang belum sepenuhnya stabil serta tidak dapat diprediksi perkembangannya, untuk itu diperlukan penambahan pasukan yang khusus melakukan pengamanan bagi Satgas Kizi baik saat berada di camp,  melakukan mobilitas maupun kegiatan di lapangan sesuai tanggung jawab Satgas sebagai pasukan Zeni yang memberikan dukungan bagi misi Minusca.

“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Kontingen Indonesia tetap mengedepankan ciri khas Pasukan Perdamaian Indonesia yang tampil elegan, ramah serta menunjukkan sikap bersahabat, baik kepada sesama kontingen UN juga kepada masyarakat sipil”, kata Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/Minusca Letkol Czi Alfius Navirinda K.

Para Prajurit sampai saat ini masih dapat merebut dan memenangkan simpati dari penduduk setempat dimana pasukan berada dengan senyum, sapa dan upaya menghormati kearifan lokal tanpa mengesampingkan kewaspadaan dan disiplin yang tinggi dalam menghadapi situasi yang berkembang. Hal ini juga merupakan manifestasi dari petunjuk dan arahan dari pimpinan saat Satgas akan diberangkatkan untuk melakukan tugas. 

 



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami