Ini Wajah 2 Buronan Penyerangan Charlie Hebdo

Polisi Perancis melalukan perburuan besar-besaran terhadap dua pelaku penyerangan kantor majalah satir Charlie Hebdo. Peristiwa teror itu menyebabkan 10 jurnalis dan 2 polisi tewas. Pihak berwajib dalam waktu singkat mengungkap identitas ketiga pelaku teror tersebut, mereka adalah dua bersaudara Said Kouchi (32) dan Cherif Kauchi (34) serta seorang pemuda usia 18 tahun bernama Hamdy Mourad.

Identitas pelaku terungkap setelah Hamdy menyerahkan diri kepada polisi pada Rabu (7/1/2015) malam, dia membocorkan kedua nama rekannya. Menurut pernyataan juru bicara polisi Perancis, Agnes Thibault-Lecuivre yang dirilis oleh The New York Times, Hamdy Mourad mendatangi kantor polisi yang berada di 145 kilometer dari Paris dan menyerahkan diri.

Saat ini foto Said dan Cherif sudah disebarluaskan untuk meminta bantuan masyarakat menginformasikan keberadaan mereka. Menurut AP, Cherif Kauachi pernah mendekam dipenjara selama 18 bulan karena mencoba menyeludupkan orang untuk bertempur di Irak.

Menurut saksi mata di tempat kejadian, para penyerang itu berteriak "Kami harus membalaskan dendam nabi" saat menembak para jurnalis yang saat itu sedang melakukan rapat redaksi. Para teroris itu berbicara dalam bahasa Perancis dengan fasih dan mengklaim sebagai bagian dari jaringan al Qaeda.

Banyak pihak mengecam tindakan tersebut. Masyarakat di berbagai daerah di Eropa seperti Inggris, Jerman dan kota-kota di Perancis melakukan aksi damai merespon kejadian tersebut. Walikota Paris Anne Hidalgo di Facebooknya mengajak untuk melakukan aksi protes pada Kamis ini dengan cara diam sambil memegang pena. Hingga saat ini satu-satunya pihak yang memberikan pujian atas aksi teror di kantor Charlie Hebdo hanyalah anggota organisasi ISIS dari Suriah.

Sumber : Huffingtonpost.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles