Kalangan Sendiri
-
Share:
Berkenalan dengan 9 Tokoh yang Penuh Inspirasi (P1)
Theresia Karo Karo Official Writer
4313
Sekarang kita sampai di awal tahun 2015. Tentunya banyak harapan kita untuk lebih maju, lebih sukses di tahun yang baru ini. Untuk itu, mari kita berkenalan dengan delapan tokoh ini. Semoga kisah hidupnya, dapat menjadi inspirasi dan lebih memotivasi kita semua.
Miles O’Brein
Apa yang anda lakukan seandainya salah satu lengan harus diamputasi karena kecelakaan? Sedih? Pastinya. Bahkan mungkin juga menyebabkan anda kehilangan harapan dalam menjalani hidup. Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh seorang Public Broadcasting Service (PBS) Miles O’Brein. Tetapi bukannya ia kehilangan harapan, justru dia merasa kehidupannya semakin baik setelah kehilangan lengan pada awal tahun lalu. Baginya hidup justru lebih laik setelah kehilangan lengan. Lebih lanjut, baca di sini.
Butet Manurung
Mulai dari tahun 1999, Butet Manurung memilih untuk meninggalkan gemerlap kota dan beralih ke pedalaman Provinsi Jambi. Disana Butet mendedikasikan hidupnya untuk melindungi dan memberdayakan warga pedalaman di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Hingga saat ini sekitar 10.000 anak dan orang dewasa anggota suku Anak Dalam telah merasakan dan memperoleh pendidikan berkat kegigihannya. Selengkapnya, klik di sini.
Bai Fangli
Sosoknya adalah seseorang yang tidak pernah berhenti memikirkan orang lain dan selalu ingin berguna bagi orang lain. Bai Fangli di usianya yang ke 74, memilih untuk menarik becak. Dengan tubuhnya yang renta, dia masih bersemangat mengayuh becak untuk mendapatkan sejumlah uang yang bahkan tak dinikmatinya sendiri. Sebab penghasilannya disumbangkan kepada anak-anak yang kesulitan membayar biaya sekolah. Dari sumbangannya, kakek ini sudah menyekolahkan 300 orang anak dengan sumbangan sekitar 350 ribu yuan. Selengkapnya, klik di sini.
Harrison Craig
Siapa yang menyangka, seorang yang memiliki gangguan berbicara atau sering kita kenal dengan sebutan gagap, bisa menyanyi dengan indah tanpa terlihat sama sekali kekurangannya. Dia adalah Harrison Craig, pemenang The Voice Australia pada tahun 2013. The Voice sendiri, merupakan sebuah ajang menyanyi yang dilangsungkan di berbagai belahan dunia. Bagi Harrison, kekurangannya bukan halangan meraih juara The Voice. Lebih lanjut, baca di sini.
Hotlin Ompusunggu
Hotlin Ompusunggu berprofesi sebagai dokter gigi dan juga merangkap sebagai aktivis lingkungan hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Palong, Kalimantan Barat. Dengan memadukan program kesehatan masyarakat dan perlindungan hutan, Hotlin bersama rekannya asal Amerika Serikat, berkomitmen mendirikan Klinik Alam Sehat Lestari (ASRI) yang siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Selengkapnya, klik di sini.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Miles O’Brein
Apa yang anda lakukan seandainya salah satu lengan harus diamputasi karena kecelakaan? Sedih? Pastinya. Bahkan mungkin juga menyebabkan anda kehilangan harapan dalam menjalani hidup. Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh seorang Public Broadcasting Service (PBS) Miles O’Brein. Tetapi bukannya ia kehilangan harapan, justru dia merasa kehidupannya semakin baik setelah kehilangan lengan pada awal tahun lalu. Baginya hidup justru lebih laik setelah kehilangan lengan. Lebih lanjut, baca di sini.
Butet Manurung
Mulai dari tahun 1999, Butet Manurung memilih untuk meninggalkan gemerlap kota dan beralih ke pedalaman Provinsi Jambi. Disana Butet mendedikasikan hidupnya untuk melindungi dan memberdayakan warga pedalaman di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Hingga saat ini sekitar 10.000 anak dan orang dewasa anggota suku Anak Dalam telah merasakan dan memperoleh pendidikan berkat kegigihannya. Selengkapnya, klik di sini.
Bai Fangli
Sosoknya adalah seseorang yang tidak pernah berhenti memikirkan orang lain dan selalu ingin berguna bagi orang lain. Bai Fangli di usianya yang ke 74, memilih untuk menarik becak. Dengan tubuhnya yang renta, dia masih bersemangat mengayuh becak untuk mendapatkan sejumlah uang yang bahkan tak dinikmatinya sendiri. Sebab penghasilannya disumbangkan kepada anak-anak yang kesulitan membayar biaya sekolah. Dari sumbangannya, kakek ini sudah menyekolahkan 300 orang anak dengan sumbangan sekitar 350 ribu yuan. Selengkapnya, klik di sini.
Harrison Craig
Siapa yang menyangka, seorang yang memiliki gangguan berbicara atau sering kita kenal dengan sebutan gagap, bisa menyanyi dengan indah tanpa terlihat sama sekali kekurangannya. Dia adalah Harrison Craig, pemenang The Voice Australia pada tahun 2013. The Voice sendiri, merupakan sebuah ajang menyanyi yang dilangsungkan di berbagai belahan dunia. Bagi Harrison, kekurangannya bukan halangan meraih juara The Voice. Lebih lanjut, baca di sini.
Hotlin Ompusunggu
Hotlin Ompusunggu berprofesi sebagai dokter gigi dan juga merangkap sebagai aktivis lingkungan hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Palong, Kalimantan Barat. Dengan memadukan program kesehatan masyarakat dan perlindungan hutan, Hotlin bersama rekannya asal Amerika Serikat, berkomitmen mendirikan Klinik Alam Sehat Lestari (ASRI) yang siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Selengkapnya, klik di sini.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
