Metro TV ?Pimpin? Trending Topik Twitter

Nasional / 14 July 2014

Kalangan Sendiri

Metro TV ?Pimpin? Trending Topik Twitter

Theresia Karo Karo Official Writer
5474

Media kembali menjadi sorotan lewat media sosial Twitter. Bila kemarin Tv One yang disindir dengan hastag #TVoneMemangBeda sekarang giliran Metro TV yang menjadi trending topic Twitter dengan hastag #tutupMETROTV. Trends ini sudah bertahan lebih dari 24 jam. Salah satu akun yang turut meramaikan media sosial adalah selebritis @raffiahmad, “MetroTv masih sibuk quickcount ajah J berita Gaza mana? Piala Dunia mana? #TutupMETROTV.”

Televisi milik Ketua Umum Partai Nasdem yakni Surya Paloh, disinyalir telah menyebabkan perpecahan bangsa dengan gencarnya pemberitaan salah satu pasangan capres cawapres yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, Tim Advokasi Merah Putih telah melaporkan stasiun televisi berlambang burung elang ini ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Syahroni sebagai tim Advokasi Koalisi Merah Putih menyatakan, “Metro TV juga menayangkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei pada saat pilpres jam 10 pagi kemarin,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Kantor KPI, Jakarta Pusat, Kamis (10/7). Menurutnya, tayangan Metro TV dapat meresahkan masyarakat secara luas, karena menyiarkan scara langsung deklarasi kemenangan kubu PDI Perjuangan yang hanya berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count.

Lewat media sosial ini, masyarakat juga digiring untuk mempetisi penutupan Metro Tv lewat situs Change.org. Masyarakat Transparansi Informasi Indonesia (MTII) yang membuat petisi ini. Menurut kelompok ini, petisi yang dilakukan merupakan tanggung jawab warga negara untuk mendapatkan informasi yang sehat dan benar. Petisi ini ditujukan untuk Metro Tv dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Ketua MTII, Yudi Fahrul Sayuti dalam keterangan persnya kemarin (13/7) menyatakan, “Metro TV tidak memberikan informasi berimbang, melakukan kampanye di hari tenang, dan mendiskreditkan salah satu calon presiden.” Seruan ini berisikan mencabut izin Metro TV karena dianggap terbukti menggunakan frekuensi berjaringan secara sistematis, terencana, sporadis dan cukup lama menyebarkan kabar propaganda dan fitnah yang bisa mengarah kepada perpecahan nasional.

Hingga saat ini sudah 15.000 tanda tangan yang tercapai lewat Change.org. Informasi yang disampaikan lewat media memiliki kekuatan untuk menggiring opini masyarakat. Untuk itu penting bagi media untuk berperan netral dan berimbang dalam pemberitaan.

 


 

Sumber : Berbagai sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami