Siapakah Mentor Anda?
Sumber: cnn.com

Kata Alkitab / 26 May 2014

Kalangan Sendiri

Siapakah Mentor Anda?

Budhi Marpaung Official Writer
7406

Salah satu rahasia sukses bagi beberapa pahlawan besar Alkitab adalah mentor mereka. Jika Anda tidak mempunyai mentor yang saleh di dalam hidup Anda, maka Anda perlu meminta-Nya untuk memberikan seseorang. Ketika Ia melakukannya, jangan menahan diri dan menunggu orang tersebut menunggu Anda; Anda mungkin perlu memintanya untuk menjadi mentor Anda.

Yosua selalu ada di dekat Musa. Sukses Elisa didapatkan di dalam hubungannya dengan Elia. Ia menghabiskan waktu berjam-jam belajar dari nabi tua yang bijaksana tersebut.

Rasul Paulus menyebut Timotius, “anakku yang sah di dalam iman” (1 Timotius 1:2). Timotius adalah salah satu dari rasul termuda di dalam Alkitab. Bagaimana ia sukses pada usia yang begitu muda? Ia secara harafiah duduk di kaki rasul besar Paulus dan menangkap rohnya.

Yesus menghabiskan tiga setengah tahun hidup-Nya dalam pelayanan. Sebagian besar waktu-Nya bukanlah di tengah kerumunan orang banyak, atau bersama para pemimpin yang kaya dan berpengaruh, tetapi bersama dua belas pria yang kepada mereka, Ia menuangkan hidup dan hikmat-Nya. ia berbicara menggunakan perumpamaan kepada kerumunan orang banyak, kemudian Ia menjelaskan dan menguraikan kepada murid-murid-Nya. Pria-pria ini menjadi dasar pembangunan gereja-Nya.

Mentor menghadapkan Anda pada orbit pelayanan baru, kebiasaan baru, dan tingkat pengharapan baru. Tanyakanlah kepada atlet angkat berat atau pelompat tinggi apa yang dilakukan pelatih terhadap mereka. Jika Anda mau menjadi yang terbaik, mentor akan terus menaikkan palang, meminta sedikit lebih banyak usaha dan hasil yang lebih baik, dan mengajarkan Anda untuk mengharapkan lebih dari Anda sendiri.

Kadang-kadang, mentor mungkin bahkan tampak lebih kejam dan tidak mau peduli, tetapi jika Anda mau menjadi pemenang, pelatihan mereka dapat mendorong Anda ke puncak. (Amsal 27:6) mengatakan, “Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.”

Sumber : Buku Right People, Right Place, Right Plan by Jentezen Franklin / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami