Rev. Njohi, seorang pendeta Kenya dari gereja Propeller Redemption belum lama ini melarang para jemaat wanita gereja tersebut agar tidak memakai pakaian dalam saat datang ke gereja.
Njohi beralasan jika mereka tidak melakukannya maka akan menghalangi Kristus masuk ke hidup mereka. “Saat beribadah di gereja, jemaat perlu merasa bebas baik secara tubuh dan roh dalam menerima Kristus,” klaim dirinya seperti yang dikutip Kenyan Daily Post.
Anehnya, Njohi juga memperingatkan para ibu agar mengawasi putri mereka untuk tidak memakai pakaian dalam saat datang ke gereja walaupun larangan ini tidak berlaku bagi pria.
Apa yang dilakukan Njohi memang sangat konyol dan tidak seharusnya dirinya membuat interpretasi yang salah.
Baca juga:
Bela Ukraina, Presenter Rusia ini Dikirim ke Crimea
Ukraina Mengaku Siap Setelah Deklarasi Perang Putin
7 Pemuda Kristen Ditemukan Tewas di Pantai Libya
Kelompok Militan Suriah Amputasi Tangan Pencuri
Ingin Ambil Tongkat, Pria Tua Ini Ditembak Polisi
Artis Hollywood, Leah Remini Tinggalkan Scientology Demi Anak
Sultan Brunei Paksa Warganya Ikuti Hukum Syariah
Video Terbaru Katy Perry, Dark Horse Terancam Dicabut Youtube
Pemerintah AS Dituding Akan Tutup Program Siaran Kristen
Sumber : http://www.kenyan-post.com/Eva