Pria Ini Rela Korbankan Nyawa Untuk Anak Jalanan

Family / 19 December 2014

Kalangan Sendiri

Pria Ini Rela Korbankan Nyawa Untuk Anak Jalanan

Tiurma Ida Purba Official Writer
8580

Bekerja sebagai apoteker dan memiliki gaji besar sepertinya bukan cita-cita terbesar Suwarno Asmoro. Pria kelahiran 35 tahun silam ini telah mengabdikan dirinya untuk berbagi dengan anak-anak jalanan semenjak 15 tahun lalu. Kecintaannya kepada anak-anak jalanan adalah bagian dari hidupnya. Untuk merintis rumah belajar dan sanggar  tidaklah mudah untuk dilakukan. Dicurigai bahkan sampe dikeroyok pun pernah dialaminya.

Sewaktu pulang kuliah, Suwarno bertemu dengan anak-anak jalanan. Suwarno pun kaget karena ternyata anak-anak jalanan tersebut pun sekolah dan harus mengamen sepulang sekolah. Hal inilah yang membuat hati Suwarno teriris-iris. Menurutnya, orang tua merekalah yang seharusnya bertanggung jawab untuk mencari uang, bukan anak-anak tersebut. Akhirnya Suwarno pun membantu anak-anak tersebut untuk mengerjakan pr. Anak-anak jalanan sangat senang dengan apa yang dilakukan Suwarno, karena mereka tidak akan kena hukuman lagi akibat tidak mengerjakan pr.

Pernah suatu kali, saat Suwarno sedang mengajar di Sanggar, salah satu orang tua anak datang dan memarahi Suwarno. Orang tua tersebut marah karena anaknya seharusnya mencari uang bukan belajar. Mendengar itu, Suwarno pun marah dan berkata bahwa yang harusnya mencari uang bukan anak-anak tetapi orang tua. Melihat perlawanan dari Suwarno akhirnya orang tua tersebut membawa teman-temannya untuk mengeroyok Suwarno. Namun, meskipun demikian Suwarno tidak melawan saat dipukuli.

Dikeroyok tidak membuat Suwarno jera untuk mengajari anak-anak dan mengejar impiannya. Dia tetap mengajari anak-anak. Sampai suatu hari isteri Pak Agus yang telah mengeroyok Suwarno jatuh sakit. Akhirnya Suwarno mendatangi dan membawanya ke rumah sakit. Inilah pelayanan yang dilakukan Suwarno. Sebuah Kasih Tuhan kepada sesama. Melihat apa yang dilakukan Suwarno membuat Pak Agus akhirnya mendukung setiap anak-anak untuk belajar.

Suwarno bukan hanya memberikan pengajaran melalui pelajaran namun dia juga memperhatikan gizi anak-anak Indonesia. Dia memberikan susu kepada anak-anak agar menjadi anak yang pandai. Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan konsumsi susu yang rendah, India jauh lebih baik. Di India susu sangat berlimpah dan tak heran kalau anak-anak di India kini lebih pandai dibanding anak-anak Indonesia.

Bagi Suwarno, semua ini karena Tuhan. Kalau semua ini karena Tuhan berarti saya lakukan ini untuk Tuhan. Baginya mengasihi sesama adalah ekpresi mengasihi Tuhan. Anak-anak adalah penerus bangsa. Suwarno juga berpesan, mari wujudkan Kasih dalam tindakan nyata. Tidak usah banyak bicara, Ayo ekspresikan. 

Sumber : Suwarno Asmoro
Halaman :
1

Ikuti Kami