Punya usaha sendiri di era zaman ini tidaklah sulit, banyak peluang bisnis yang dapat anda lakukan. Anda harus memiliki persiapan yang matang. Persaingan usaha yang begitu ketat harus anda hadapi, jangan sampai anda tidak siap untuk bersaing dengan kompetitor anda. Bisnis yang saat ini sedang berkembang pesat adalah Wedding Organizer. Wedding Organizer adalah jasa penyelenggara pernikahan. Tujuannya adalah untuk mempermudah rencana pernikahan tersebut. Nah, jika anda memang ingin meniti usaha event organizer, anda harus menghilangkan stereotipe yang keliru tentang wedding organizer. Stereotipe adalah pandangan penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Berikut ini stereotipe yang keliru tentang wedding organizer :
1. Modal Besar
Dalam
memulai usaha wedding organizer maka
anda perlu memiliki modal. Mungkin anda berpikir harus punya modal besar. Pada kenyataannya walaupun anda hanya
memiliki modal kecil, anda tetap bisa membuka usaha wedding organizer. Modal yang anda perlukan adalah untuk media
promosi seperti kartu nama, media sosial seperti web, facebook, instagram, dll.
Media komunikasi yang mendukung juga anda harus sediakan. Saat ini untuk memiliki smartphone tidak harus mengeluarkan uang banyak. Karena smartphone saat ini dapat dijangkau dengan harga yang cukup murah. Dan jangan lupa anda juga harus memiliki sebuah laptop sebagai penunjang pekerjaan anda.
2. Jaringan Luas
Jaringan
luas dalam wedding organizer memang
diperlukan. Namun jika anda memang hanya memiliki beberapa vendor yang sudah
bagus untuk menunjang wedding organizer
anda sebenarnya itu sudah cukup. Yang harus anda lakukan adalah menjaga relasi agar tetap baik sehingga mereka tidak trauma bekerja sama dengan anda.
3. Punya Kantor Di Lokasi Strategis
Wedding Organizer
harus punya kantor di lokasi strategis. Wah, ini pandangan yang salah tentang
WO. Yang paling terpenting dalam bisnis ini adalah kekuatan komunikasi. Anda dapat menjadikan rumah anda sebagai kantor anda. Dengan demikian anda dapat menekan biaya modal dalam memulai usaha WO.
4. Harus Punya Alat Sendiri
Apakah
anda punya kamera DSLR? Jika anda tidak punya, maka berhentilah bermimpi untuk
membuka usaha wedding organizer. Wah,
apakah anda pernah berpikir demikian? Jika ia, ada kabar gembira untuk anda. Anda tetap dapat membuka bisnis wedding organizer. Caranya adalah anda dapat menjalin relasi dengan teman anda yang punya kamera DSLR. Cobalah untuk mengajak teman anda untuk menjadi tim wedding organizer milik anda. Dengan demikian secara perlahan anda dapat menemukan tim yang solid dalam usaha anda.
Nah,
apakah anda sudah siap untuk memulai usaha untuk bisnis ini? Jika sudah, jangan lupa ya untuk menghilangkan stereotipe keliru tentang wedding
organizer. Yang terpenting adalah
anda sudah siap bersaing dengan Wedding
Organizer lain yang memang sudah ada sebelum anda. Anda dapat menambah
pengetahuan tentang wedding organizer
dengan membuka internet atau membaca buku terkait bisnis anda ini. Selamat Mencoba.